SuaraBogor.id - Di tengah kemudahan berbelanja online, masyarakat kini dihadapkan pada dua pilihan layanan keuangan yang sama-sama menawarkan kemudahan transaksi tanpa perlu langsung membayar: Paylater dan Pinjaman Online (Pinjol).
Meski sama-sama mengandalkan sistem kredit, keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam hal bunga, tenor, dan risikonya. Lalu, mana yang sebaiknya dipilih jika ingin berbelanja online dengan aman?
Apa Itu Paylater dan Pinjol?
Paylater adalah layanan kredit instan yang umumnya disediakan oleh aplikasi e-commerce, dompet digital, maupun platform fintech.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, baik secara cicilan maupun dalam satu kali pembayaran di akhir bulan.
Beberapa platform terkenal yang menyediakan fitur ini antara lain Shopee PayLater, GoPayLater, Traveloka PayLater, dan Kredivo.
Sementara itu, Pinjaman Online (Pinjol) adalah layanan pemberian pinjaman uang tunai berbasis aplikasi atau situs web. Uang yang dipinjam dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tidak terbatas pada belanja online.
Beberapa Pinjol legal di Indonesia yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah Akulaku, Kredit Pintar, Tunaiku, dan Julo.
Bunga Paylater vs Pinjol, Mana yang Lebih Rendah?
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Tersangka Pakai Uang Ratusan Mahasiswa IPB Untuk Beli Mobil dan Bayar Utang
Dalam hal suku bunga, Paylater umumnya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan Pinjol. Rata-rata bunga Paylater berkisar antara 2-4% per bulan, tergantung pada platform dan tenor cicilan.
Bahkan, beberapa layanan Paylater menawarkan tenor 30 hari tanpa bunga alias 0%, selama pembayaran dilakukan tepat waktu.
Sebaliknya, bunga Pinjol bisa lebih tinggi, yakni berkisar antara 3-6% per bulan, belum termasuk biaya administrasi dan denda keterlambatan. Beberapa Pinjol ilegal bahkan memberikan bunga yang tidak masuk akal dan mempraktikkan penagihan yang intimidatif.
Selain bunga, Paylater juga cenderung lebih transparan dalam menampilkan skema pembayaran dan total biaya. Hal ini karena layanan Paylater sudah banyak terintegrasi dalam aplikasi marketplace yang langsung menampilkan simulasi cicilan saat proses checkout.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Paylater dan Pinjol?
Jika kebutuhanmu hanya sebatas belanja online, seperti membeli kebutuhan rumah tangga, gadget, atau tiket perjalanan, Paylater bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan terkontrol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur