Para siswa menjalani pelatihan selama 14 hari di barak militer, seperti Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha di Kabupaten Purwakarta, dengan rutinitas yang mencakup bangun pagi, salat berjamaah, latihan fisik, baris-berbaris, pelajaran bela negara, serta pendidikan formal yang tetap diberikan oleh guru yang ditugaskan secara bergiliran.
Dukungan dan Kritik
Beberapa orang tua siswa menyatakan bahwa program ini membawa perubahan positif pada anak-anak mereka, seperti kebiasaan bangun pagi dan rajin beribadah. Namun, program ini juga mendapat kritik dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mendesak penghentian sementara program tersebut karena dianggap sarat dengan pelanggaran hak-hak anak.
Pakar pendidikan dan psikologi juga mempertanyakan efektivitas program ini, menyoroti ketiadaan dasar hukum, kurikulum yang jelas, serta potensi dampak negatif terhadap perkembangan emosional dan kreativitas anak.
Berita Terkait
-
Dikeluhkan Wisatawan, Jalan ke Destinasi Wisata Alam Cianjur Diperbaiki
-
Pesta Juara Persib di Gedung Sate Diwarnai Kisah Lucu, Kehilangan Barang Hingga Pasangan
-
Awas! Buang Sampah Tak Tepat Waktu di Cianjur Bakal Kena Denda Setengah Juta
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur
-
Penyebab Sungai di Bogor Berubah Warna Akhirnya Terungkap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
4 Rekomendasi Ban Sepeda Gunung Terbaik untuk Jalan Aspal, Gowes Jadi Enteng dan 'Ngacir'
-
3 Permata Tersembunyi Wisata Tenjolaya Bogor yang Wajib Masuk List Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Menanam Grow & Green, Jadi Program Mitigasi Bencana dari BRI
-
Dualisme Berujung Buntung, KNPI Bogor Terancam Gigit Jari Tak Dapat Dana Hibah 2026
-
Kisah Haru Pedagang Ayam Ciseeng, Bebas Penjara Berkat Restorative Justice