SuaraBogor.id - Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543 menjadi momentum sejarah bagi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah menggelar Kompetisi Bonsai Nasional untuk pertama kalinya.
Acara yang dilaksanakan Pemkab Bogor ini berlangsung di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, pada Minggu 1 Juni 2025.
Terdapat banyak jenis bonsai yang bernilai hingga miliaran rupiah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan, bahwa bonsai lebih dari sekadar tanaman hias.
Baca Juga: Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
Ia menyebutkan bahwa bonsai adalah karya seni yang mengandung nilai-nilai kehidupan.
“Bonsai bukan hanya hasil budidaya tanaman, melainkan juga seni yang mengajarkan filosofi tentang ketekunan, kesabaran, dan cinta. Dalam setiap lekuk dan bentuknya, terdapat makna yang mendalam,” ujar Entis.
Ia juga mengungkapkan bahwa proses membentuk bonsai tidak bisa instan. Butuh waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, untuk menciptakan tanaman yang indah dan bernilai tinggi.
“Perjalanan bonsai menggambarkan bahwa kerja keras dan ketulusan tidak pernah sia-sia. Tanaman yang awalnya tampak biasa saja bisa berubah menjadi karya seni bernilai miliaran rupiah jika dirawat dengan cinta dan dedikasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Entis berharap kegiatan ini bisa memicu tumbuhnya sektor ekonomi kreatif berbasis pertanian di Kabupaten Bogor, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Ogata: Dulu Trauma Pengamen, Kini Kembali Mencintai Bogor
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini, apalagi bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Bogor ke-543. Ini menjadi hadiah yang indah dan memperkaya makna peringatan tersebut,” ucapnya.
Kompetisi ini juga dinilai istimewa karena menjadi event nasional pertama yang diselenggarakan oleh PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) di Kabupaten Bogor. Entis pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk PPBI Kabupaten Bogor, panitia, dan peserta dari berbagai daerah.
“Semoga filosofi bonsai bisa menjadi inspirasi dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik, menghadapi tantangan dengan sabar, tekun, dan penuh kasih,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPBI, Alex R. Tangkulung, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan PPBI Kabupaten Bogor dalam menyelenggarakan pameran dan kontes bonsai berskala nasional.
“Ini bukan tugas mudah. Saya melihat kekompakan dan kerja keras luar biasa dari panitia serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Ini adalah kolaborasi yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti kesuksesan panitia dalam mengumpulkan ratusan pohon bonsai berkualitas tinggi dan menyiapkan pameran secara profesional.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
-
Kisah Inspiratif Ogata: Dulu Trauma Pengamen, Kini Kembali Mencintai Bogor
-
Horor di Exit Tol Sentul Bogor, Mobil Ringsek Tak Berbentuk
-
9 Ribu Kendaraan Serbu Puncak Bogor di Libur Panjang, Simak Imbauan Kepolisian
-
DPRD Bogor Komitmen Dukung Anggaran Huntap, Bupati Rudy Target Tuntas 2026
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu
-
Dari Pendeta Jadi Ulama Kontroversial: Kisah Dinamis Ustaz Yahya Waloni Berakhir di Hari Jumat
-
Siap Lepas Status Janda? Ria Ricis Ungkap Ini Saat Ditanya Calon Suami