Menurut dia, jabatan kepala sekolah jauh lebih penting dari jabatan apapun yang ada di pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Karena, tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Orang tua siswa setiap hari menitipkan anak-anaknya untuk dididik, saya pesan didiklah dengan hati, didiklah seperti mendidik putra dan putri kita sendiri,” ungkap Rudy Susmanto.
Rudy juga menyebutkan, masih banyak anak kita yang sangat ingin mendapatkan pendidikan yang layak, mereka berjuang setiap hari. Ia pun meyakini di bawah kepemimpinan para kepala sekolah yang baru, akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kami sangat terbuka, silakan perjuangkan sekolahnya masing-masing untuk mendapatkan pembangunan infrastruktur yang terbaik. Kami berkomitmen ingin bertransformasi, pendidikan di Kabupaten Bogor harus lebih baik,” jelas Rudy.
Baca Juga: Jadi Momen Istimewa HJB ke 543, Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ada di Bogor
Ia mengucapkan selamat bertugas, dan berpesan kepada para kepala sekolah untuk menjadi guru yang Ikhlas mendidik dengan hati, sehingga melahirkan anak-anak yang berprestasi, dan dapat membangun Kabupaten Bogor lebih baik di masa yang akan datang. [Antara].
Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.
Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Baca Juga: Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Berita Terkait
-
Jadi Momen Istimewa HJB ke 543, Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ada di Bogor
-
Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
-
Kisah Inspiratif Ogata: Dulu Trauma Pengamen, Kini Kembali Mencintai Bogor
-
Horor di Exit Tol Sentul Bogor, Mobil Ringsek Tak Berbentuk
-
9 Ribu Kendaraan Serbu Puncak Bogor di Libur Panjang, Simak Imbauan Kepolisian
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan, Diyakini Urai Kemacetan di Tol Jagorawi
-
Buruan Klaim DANA Kaget: Cara Dapat, dan Link Aktif Hari Ini
-
5 Bank Yang Punya Fasilitas Kredit Mobil Terbaik di Indonesia, Solusi Bisa Beli Cash
-
10 Mobil Bekas Rp100 Juta-an yang Jarang Dilirik, Padahal Irit & Nyaman Buat Liburan
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Lambat!