SuaraBogor.id - Demi berjalannya pendidikan lebih baik dan menciptakan generasi emas, Pemkab Bogor akan melakukan pelatihan khusus bagi para kepala sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ada sebanyak 329 kepsek di Bogor akan menjalani retret khusus, dari mulai kepala sekolah tingkat SD dan SMP.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Jawa Barat Rudy Susmanto.
"Kami Pemkab Bogor akan mengadakan retret kepada para kepsek nanti bekerjasama dengan Forkopimda bersama Kodim, tujuannya agar terbangunnya sinergisitas antarkepala sekolah supaya saling mengenal," katanya.
Selain itu, kegiatan retret ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para kepsek akan pentingnya infrastruktur pendidikan yang baik dan layak.
"Kita ingin kepsek dapat memperjuangkan hak-hak siswa dan siswi untuk mendapatkan pelayanan dan infrastruktur pendidikan yang layak dan baik," kata Rudy.
Lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan retret ini akan ditentukan kemudian setelah perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 pada 3 Juni 2025.
Rudy Susmanto usai melantik ratusan kepala sekolah menekankan agar mereka dapat mendidik anak-anak Kabupaten Bogor dengan hati.
Menurut dia, jabatan kepala sekolah jauh lebih penting dari jabatan apapun yang ada di pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Karena, tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Jadi Momen Istimewa HJB ke 543, Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ada di Bogor
“Orang tua siswa setiap hari menitipkan anak-anaknya untuk dididik, saya pesan didiklah dengan hati, didiklah seperti mendidik putra dan putri kita sendiri,” ungkap Rudy Susmanto.
Ia pun meyakini di bawah kepemimpinan para kepala sekolah yang baru, akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
329 Kepsek Dilantik
Bupati Bogor Rudy Susmanto melantik sebanyak 329 kepala sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Rudy Susmanto usai melantik ratusan kepala sekolah di Cibinong Kamis, menekankan kepada para kepala sekolah agar mendidik anak-anak Kabupaten Bogor dengan hati.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan kepercayaan kepada para guru terbaik untuk menempati jabatan sebagai kepala sekolah.
Menurut dia, jabatan kepala sekolah jauh lebih penting dari jabatan apapun yang ada di pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Karena, tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Orang tua siswa setiap hari menitipkan anak-anaknya untuk dididik, saya pesan didiklah dengan hati, didiklah seperti mendidik putra dan putri kita sendiri,” ungkap Rudy Susmanto.
Rudy juga menyebutkan, masih banyak anak kita yang sangat ingin mendapatkan pendidikan yang layak, mereka berjuang setiap hari. Ia pun meyakini di bawah kepemimpinan para kepala sekolah yang baru, akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kami sangat terbuka, silakan perjuangkan sekolahnya masing-masing untuk mendapatkan pembangunan infrastruktur yang terbaik. Kami berkomitmen ingin bertransformasi, pendidikan di Kabupaten Bogor harus lebih baik,” jelas Rudy.
Ia mengucapkan selamat bertugas, dan berpesan kepada para kepala sekolah untuk menjadi guru yang Ikhlas mendidik dengan hati, sehingga melahirkan anak-anak yang berprestasi, dan dapat membangun Kabupaten Bogor lebih baik di masa yang akan datang. [Antara].
Pendidikan
Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.
Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Berita Terkait
-
Jadi Momen Istimewa HJB ke 543, Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ada di Bogor
-
Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
-
Kisah Inspiratif Ogata: Dulu Trauma Pengamen, Kini Kembali Mencintai Bogor
-
Horor di Exit Tol Sentul Bogor, Mobil Ringsek Tak Berbentuk
-
9 Ribu Kendaraan Serbu Puncak Bogor di Libur Panjang, Simak Imbauan Kepolisian
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang