7 Ide Renovasi Rumah Subsidi dengan Budget Rp100 Jutaan

SuaraBogor.id - Rumah subsidi kerap menjadi pilihan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah yang ingin memiliki hunian sendiri.

Namun, karena dibangun dengan spesifikasi standar oleh pengembang, rumah subsidi sering kali butuh renovasi agar lebih nyaman, estetis, dan fungsional.

Kabar baiknya, dengan budget sekitar Rp100 juta, pemilik rumah subsidi sudah bisa melakukan sejumlah perombakan signifikan.

Berikut ini adalah 7 ide renovasi rumah subsidi dengan anggaran sekitar Rp100 jutaan yang bisa menjadi inspirasi:

1. Perluasan Dapur dan Ruang Keluarga

Rumah subsidi umumnya memiliki luas bangunan sekitar 30–36 meter persegi. Salah satu langkah awal renovasi yang paling umum adalah memperluas bagian belakang rumah untuk dijadikan dapur dan ruang keluarga.

Biaya perluasan untuk area 3x5 meter persegi dengan material standar seperti bata ringan, atap galvalum, dan keramik lantai bisa menelan biaya sekitar Rp30–35 juta. Pastikan struktur fondasi cukup kuat untuk menahan bangunan tambahan.

2. Penambahan Kamar Tidur

Jika keluarga bertambah, penambahan kamar tidur tentu menjadi kebutuhan. Solusinya bisa dengan membangun ke samping atau ke atas, tergantung kondisi lahan dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Baca Juga: Bukan Hanya Istana dan Kebun Raya, Ini Sejarah Panjang Bogor yang Jarang Diketahui

Untuk menambah satu kamar tidur berukuran 3x3 meter lengkap dengan pintu, jendela, dan instalasi listrik, diperkirakan butuh dana sekitar Rp20 juta. Pemilihan material yang efisien dan penggunaan tukang harian bisa membantu menghemat biaya.

3. Renovasi Kamar Mandi Lebih Modern

Kamar mandi rumah subsidi biasanya berukuran sangat kecil dan menggunakan material seadanya. Dengan dana sekitar Rp10 juta, pemilik rumah sudah bisa mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk, memasang shower, serta menambahkan ventilasi atau exhaust fan.

Tak hanya itu, mengganti lantai dengan keramik antislip dan menambahkan pemanas air portable bisa meningkatkan kenyamanan harian secara signifikan.

4. Tampilan Fasad Lebih Estetik

Tampilan depan rumah subsidi biasanya seragam dan cenderung polos. Agar rumah terlihat lebih menarik, Anda bisa mengalokasikan Rp10–15 juta untuk mengganti cat eksterior, menambahkan batu alam, kanopi minimalis, serta pagar kecil.

Pemilihan warna netral dengan sentuhan aksen kayu atau batu alam bisa memberikan kesan elegan tanpa harus mengubah struktur utama bangunan.

5. Membangun Teras Depan yang Nyaman

Teras sering kali terabaikan, padahal dapat menjadi ruang bersantai atau menyambut tamu. Dengan dana sekitar Rp7–10 juta, Anda sudah bisa membuat teras kecil lengkap dengan lantai keramik, taman mungil, dan kursi rotan santai.

Jika masih ada sisa lahan di depan, menanam rumput jepang dan tanaman hias dalam pot bisa membuat rumah terlihat lebih hidup dan segar.

6. Plafon dan Pencahayaan Interior

Rumah subsidi biasanya belum memiliki plafon gypsum dan sistem pencahayaan yang optimal. Untuk menciptakan kesan ruang yang lebih bersih, dingin, dan mewah, Anda bisa memasang plafon datar atau drop ceiling.

Biaya untuk memasang plafon dan mengganti seluruh lampu dengan LED hemat energi di satu rumah tipe 36 bisa mencapai Rp8–12 juta tergantung desain dan material. Hasilnya, rumah akan terasa lebih tinggi dan terang.

7. Mezzanine untuk Ruang Tambahan

Jika lahan terbatas tapi tinggi atap memungkinkan, membuat mezzanine bisa jadi solusi cerdas untuk menambah ruang. Misalnya, sebagai ruang kerja, tempat tidur, atau area baca.

Pembangunan mezzanine sederhana dari rangka besi hollow dan lantai kayu multipleks bisa dilakukan dengan budget Rp15–20 juta. Pastikan struktur rumah kuat dan perhitungkan sirkulasi udara agar tidak pengap.

Tips Mengatur Budget Renovasi

• Susun skala prioritas: Fokuslah pada kebutuhan mendesak, seperti penambahan ruang atau perbaikan sanitasi.
• Gunakan jasa tukang harian: Lebih fleksibel dibanding kontraktor borongan jika renovasi dilakukan bertahap.
• Belanja material sendiri: Harga di toko bahan bangunan bisa lebih murah dibanding jika dibeli lewat pihak ketiga.
• Pertimbangkan renovasi bertahap: Tidak semua harus dilakukan sekaligus. Renovasi bisa dibagi dalam beberapa tahap sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Dengan perencanaan matang, dana Rp100 juta bisa memberi perubahan besar pada rumah subsidi yang awalnya tampak standar menjadi hunian nyaman dan personal sesuai selera pemiliknya.

Renovasi tidak hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan ruang yang mendukung aktivitas dan kebahagiaan keluarga.