SuaraBogor.id - Rencana pembangunan Jalan Khusus Tambang di wilayah Bogor Barat akan segera berlangsung. Bahkan, Pemkab Bogor sendiri menyebut proyek itu akan terhubung dengan Tol Serpong-Bogor kedepannya.
Pembangunan jalan khusus tambang ini akan melewati Kecamatan Rumpin, Parungpanjang, dan sekitarnya.
Rencana ini bertujuan untuk mendukung kelancaran aktivitas pertambangan sekaligus mengurangi beban jalan umum yang kerap mengalami kemacetan dan kerusakan.
Jalan khusus ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Serpong–Bogor yang saat ini masih dalam tahap perencanaan pembangunan.
Baca Juga: Pajak Daerah Bogor Diperbarui: Disetujui dalam Paripurna, Dukung Pembangunan 5 Tahun Ke Depan
Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah dan panjang dalam penataan infrastruktur wilayah barat Kabupaten Bogor.
"Rencananya, jalan khusus tambang ini akan kami tarik dari jalan provinsi Cigudeg–Parungpanjang dan disambungkan ke Jalan Tol Serpong–Bogor di wilayah Rumpin. Jadi, jika berbicara infrastruktur, kita harus berpikir tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka menengah dan panjang," ujar Jaro Ade dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Jumat (20/6/2025).
Meski panjang trase jalan belum ditentukan, rute awal direncanakan akan dimulai dari Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, menuju wilayah Rumpin yang menjadi pintu masuk koneksi ke Jalan Tol Serpong-Bogor.
Jaro Ade menegaskan bahwa jalan ini akan diperuntukkan khusus bagi kendaraan tambang agar tidak lagi melintasi jalan umum.
"Dengan jalan khusus ini, kami harap tidak ada lagi kemacetan, kerusakan, hingga kecelakaan di jalan umum akibat aktivitas tambang," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha tambang menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jalan tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan lahan guna memperlancar proses pembangunan.
Baca Juga: Kepuasan Publik 82,54 Persen, Ketua DPRD Bogor Apresiasi 100 Hari Kinerja Bupati Rudy dan Jaro Ade
"Beberapa perusahaan yang hadir, baik perwakilan maupun pemilik langsung, menyambut baik rencana ini dan siap berpartisipasi mendukung Pemkab Bogor," pungkas Jaro Ade.
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian barat - ujung barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Cibinong.
Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten di barat, Kabupaten Tangerang beserta Kota Tangerang Selatan, Banten, Kota Depok, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bekasi di utara; Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di timur; Kabupaten Cianjur di tenggara, dan Kabupaten Sukabumi di selatan. Kota Bogor merupakan enklave dari kabupaten ini.
Kabupaten Bogor terdiri atas 40 kecamatan, yang dibagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.
Dengan jumlah penduduk sebesar 5,664,537 jiwa, Kabupaten Bogor merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia meskipun berstatus wilayah penyangga Jakarta Raya seperti Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, Banten.
Pada tahun 1745, cikal bakal masyarakat Bogor semula berasal dari 9 kelompok pemukiman dengan 3 gabungan kelompok besar antara lain Buitenzorg (wilayah tengah), Tjibaroesa/Djonggol (wilayah timur dan utara) dan Jasinga (wilayah barat) yang digabungkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron van Inhof menjadi inti kesatuan masyarakat Kabupaten Bogor.
Pada waktu itu, Bupati Demang Wartawangsa berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat yang berbasis pertanian dengan menggali terusan dari Sungai Ciliwung ke Cimahpar dan dari Nanggewer sampai ke Kalimulya.
Terdapat berbagai pendapat tentang lahirnya nama Bogor itu sendiri. Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Bogor berasal dari bahasa Arab yaitu Baqar yang berarti sapi dengan alasan terdapat bukti berupa patung sapi di Kebun Raya Bogor. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa nama Bogor berasal dari kata Bokor yang berarti tunggul pohon enau. Pendapat di atas memiliki dasar dan alasan tersendiri diyakini kebenarannya oleh setiap ahlinya.
Namun berdasarkan catatan sejarah, pada tanggal 7 April 1752 telah muncul kata Bogor dalam sebuah dokumen dan tertulis Hoofd van de Negorij Bogor, yang berarti Kepala Kampung Bogor. Pada dokumen tersebut diketahui juga bahwa kepala kampung itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya itu sendiri yang mulai dibangun pada tahun 1817.
Berita Terkait
-
Pajak Daerah Bogor Diperbarui: Disetujui dalam Paripurna, Dukung Pembangunan 5 Tahun Ke Depan
-
Kepuasan Publik 82,54 Persen, Ketua DPRD Bogor Apresiasi 100 Hari Kinerja Bupati Rudy dan Jaro Ade
-
Alasan Cigudeg Jadi Ibu Kota Bogor Barat
-
Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
-
Siap-siap Macet! Lalin di Parungpanjang Bakal Direkayasa Total Saat Perbaikan Jalan
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini 20 Juni 2025, Raih Cuan Hingga Rp300 Ribu
-
Bikin Penampilan Keren dan Maksimal! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Wanita Terbaik untuk Olahraga
-
Detik-Detik Fuji Masuk IGD Usai Insiden Tak Terduga
-
DANA Kaget Hari Ini, Rejeki Nomplok di Ujung Jari, Begini Trik Biar Tidak Ketinggalan
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini dan Saatnya Santai Bersama Teman-Teman