"Satu jam kemudian ada informasi bahwa korban meninggal," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tertimbun longsor dan tertimpa material proyek saat sedang menggali tanah.
Feri menjelaskan, proyek pembangunan SDN Gang Aut berada di wilayah Kelurahan Gudang.
Saat ini, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari terkait penyebab pasti longsor yang mengakibatkan korban jiwa tersebut.
Baca Juga: Doa dan Amalan Penting Bagi Muslim yang Meninggal Dunia: Lengkap dengan Dalil
Sejarah Kota Bogor
Kerajaan Tarumanagara
Pada awal abad ke-5 Masehi, Kota Bogor merupakan pusat Kerajaan Tarumanagara dengan raja yang bernama Purnawarman.
Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan di saat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu.
Kerajaan Sunda
Baca Juga: Fakta Unik! Sekda Kota Bogor yang Baru Hanya Akan Bertugas Dua Tahun
Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Kota Bogor tentang kerajaan silam, salah satunya adalah prasasti Batutulis menceritakan kekuasaan Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda.
Kerajaan Sunda yang memiliki ibukota di Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan Prabu Siliwangi yang dinobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada tahun 1973 dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.
Zaman Kolonial Belanda
Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeeck pada tahun 1687. Mereka melakukan penelitian atas Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff membangun Istana Bogor seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor.
Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan 9 distrik (Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga, dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg.
Berita Terkait
-
Doa dan Amalan Penting Bagi Muslim yang Meninggal Dunia: Lengkap dengan Dalil
-
Fakta Unik! Sekda Kota Bogor yang Baru Hanya Akan Bertugas Dua Tahun
-
Anak-anak Terancam Imbas Susu Kedaluwarsa Beredar di Bogor, Simak Risiko Mautnya!
-
Waspada! Susu Kedaluwarsa Beredar Luas di Bogor, Modus Pengubahan Tanggal Dibongkar Polisi
-
Daftar Nama 9 Jemaah Haji Bogor yang Meninggal Dunia di Makkah
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- Here We Go! PSSI Proses 3 Pemain Keturunan: 2 Bek, 1 Striker!
Pilihan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
-
Pemain Keturunan Rp55,6 Miliar Main Bola di Kampung Pakai Gawang Bambu
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Panduan Lengkap Berburu dan Klaim DANA Kaget
-
Makin Mantap! 'Bogor Suka-Suka' Perkuat Identitas Kota Kuliner Bogor
-
Kesempatan Terakhir Malam Ini, Ada 4 Link DANA Kaget Ratusan Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Sentuhan Rudy Susmanto, Beasiswa Pendidikan Mengalir untuk SMP Swasta dan Guru PAUD di Bogor
-
Tragis! Satu Keluarga Kades di Cianjur Tewas Usai Mobil Hantam Pohon