Filosofi di baliknya adalah bahwa pergantian tahun merupakan momen yang sakral.
Manusia diajak untuk merenungkan apa yang telah dilalui selama setahun ke belakang—kesalahan, pencapaian, dan pelajaran hidup—serta memohon petunjuk dan kekuatan untuk menjalani tahun yang akan datang.
Malam ini dianggap sebagai waktu yang "kosong" dan tenang, ideal untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, kegembiraan yang berlebihan atau hura-hura dianggap tidak pantas karena dapat mengganggu kekhusyukan dan kesakralan momen tersebut.
Tradisi dan Ritual yang Melekat
Berbagai tradisi unik dijalankan untuk menyambut Malam 1 Suro, terutama di pusat kebudayaan Jawa seperti Yogyakarta dan Surakarta.
- Kirab Pusaka dan Tapa Bisu Mubeng Beteng
Tradisi ini menjadi ikon utama Malam 1 Suro, terutama di Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Abdi dalem dan masyarakat berjalan kaki mengelilingi benteng keraton dalam keheningan total.
Baca Juga: Minum Susu pada 1 Muharram, Apa Makna Spiritualnya?
Ritual ini disebut Tapa Bisu, yaitu laku prihatin dengan tidak berbicara.
Tujuannya adalah untuk memusatkan pikiran, berdoa, dan merenung tanpa gangguan.
Sering kali, kirab ini juga membawa pusaka-pusaka keraton yang diyakini memiliki kekuatan magis.
- Jamasan Pusaka
Jamasan adalah ritual membersihkan atau "memandikan" benda-benda pusaka, seperti keris, tombak, kereta kencana, hingga gamelan.
Prosesi ini bukan sekadar pembersihan fisik, tetapi memiliki makna simbolis untuk membersihkan "jiwa" sang pemilik dan masyarakat dari segala hal negatif, sehingga siap memasuki tahun yang baru dengan keadaan suci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
-
Tegang di Polsek Jonggol! Pemilik Mobil BBM Rebut Kunci dari Tangan Oknum Wartawan
-
Indra Sjafri Ungkap 'Penyakit' Turunan Garuda Muda
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari