Andi Ahmad S
Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:26 WIB
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim saat memberiksn keterangan di Mapolsek Kelapa Gading, Selasa (5/8/2027). ANTARA/Mario Sofia Nasution

SuaraBogor.id - Kasus pencurian kalung berlian di Mall Artha Gading (MAG) oleh wanita berinisial AM (49) terus bergulir dan membuka lapisan fakta yang lebih dalam.

Di balik penampilannya yang meyakinkan dengan tas Hermes, terungkap bahwa AM bukanlah pelaku kriminal amatir.

Pihak kepolisian memastikan bahwa ia adalah seorang residivis yang jejak kejahatannya telah terendus hingga ke Kota Hujan, Bogor.

Fakta ini mengubah narasi kasus dari sekadar pencurian biasa menjadi potret seorang penjahat kambuhan yang menjadikan toko perhiasan mewah sebagai target operasinya.

Pengungkapan status residivis AM menjadi titik krusial dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kelapa Gading.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), AKP Kiki Tanlim, secara tegas menyatakan bahwa aksi di Mall Artha Gading bukanlah yang pertama bagi AM.

"Pelaku ini sudah beberapa kali tertangkap melakukan aksi pidana yang sama di beberapa tempat," kata AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Rabu dilansir dari Antara.

Secara spesifik, Kiki menyoroti rekam jejak pelaku di Bogor. Ia membenarkan bahwa AM pernah ditangkap atas kasus pencurian perhiasan di wilayah tersebut.

Meskipun tidak dirinci kapan tepatnya kejadian di Bogor, penangkapan itu menjadi bukti kuat bahwa pelaku tidak pernah jera.

Baca Juga: Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh

"Kejadian ini sudah enam bulan yang lalu," kata Kiki.

Jangkauan operasi kriminal AM ternyata lebih luas dari yang dibayangkan. Selain di Jakarta dan Bogor, wanita ini juga pernah melancarkan aksinya di Surabaya, salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia.

Pola kejahatan yang berulang di kota-kota besar ini menunjukkan adanya perencanaan dan keberanian yang terasah.

"Jadi aksi ini sudah berulang dan kali ini terjadi di Kelapa Gading," ujar Kiki menegaskan.

Dengan terungkapnya rekam jejak ini, modus operandi yang digunakan AM di Mall Artha Gading diduga kuat merupakan pola yang sama yang ia terapkan di lokasi lain.

Ia selalu datang seorang diri, berpenampilan meyakinkan, dan bersikap layaknya calon pembeli serius untuk mengelabui staf toko.

Load More