SuaraBogor.id - Kasus pencurian kalung berlian di Mall Artha Gading (MAG) oleh wanita berinisial AM (49) terus bergulir dan membuka lapisan fakta yang lebih dalam.
Di balik penampilannya yang meyakinkan dengan tas Hermes, terungkap bahwa AM bukanlah pelaku kriminal amatir.
Pihak kepolisian memastikan bahwa ia adalah seorang residivis yang jejak kejahatannya telah terendus hingga ke Kota Hujan, Bogor.
Fakta ini mengubah narasi kasus dari sekadar pencurian biasa menjadi potret seorang penjahat kambuhan yang menjadikan toko perhiasan mewah sebagai target operasinya.
Pengungkapan status residivis AM menjadi titik krusial dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kelapa Gading.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), AKP Kiki Tanlim, secara tegas menyatakan bahwa aksi di Mall Artha Gading bukanlah yang pertama bagi AM.
"Pelaku ini sudah beberapa kali tertangkap melakukan aksi pidana yang sama di beberapa tempat," kata AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Rabu dilansir dari Antara.
Secara spesifik, Kiki menyoroti rekam jejak pelaku di Bogor. Ia membenarkan bahwa AM pernah ditangkap atas kasus pencurian perhiasan di wilayah tersebut.
Meskipun tidak dirinci kapan tepatnya kejadian di Bogor, penangkapan itu menjadi bukti kuat bahwa pelaku tidak pernah jera.
Baca Juga: Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
"Kejadian ini sudah enam bulan yang lalu," kata Kiki.
Jangkauan operasi kriminal AM ternyata lebih luas dari yang dibayangkan. Selain di Jakarta dan Bogor, wanita ini juga pernah melancarkan aksinya di Surabaya, salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia.
Pola kejahatan yang berulang di kota-kota besar ini menunjukkan adanya perencanaan dan keberanian yang terasah.
"Jadi aksi ini sudah berulang dan kali ini terjadi di Kelapa Gading," ujar Kiki menegaskan.
Dengan terungkapnya rekam jejak ini, modus operandi yang digunakan AM di Mall Artha Gading diduga kuat merupakan pola yang sama yang ia terapkan di lokasi lain.
Ia selalu datang seorang diri, berpenampilan meyakinkan, dan bersikap layaknya calon pembeli serius untuk mengelabui staf toko.
Tag
Berita Terkait
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
-
5 Fakta Drama KRL Anjlok di Stasiun Kota: Dari Lumpuh di Jam Sibuk Hingga Akhirnya Normal Kembali
-
KRL Anjlok di Stasiun Kota Selesai Dievakuasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Masih Lumpuh Sebagian
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor
-
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Tiga Pemuda Habisi Nyawa AN yang Dikenal dari Facebook
-
Tragedi Perkenalan Berdarah di Medsos: Korban Tewas, Jejak Digital Tunjuk ke Grup Sesama Jenis
-
Berawal dari Chatting Facebook, Remaja di Bogor Tewas Mengenaskan Dikeroyok 3 Pelaku
-
Motor Bekas Rasa Baru: 4 Model Matic dan Bebek Best Value di Bawah 10 Juta, Dijamin Lincah & Irit!