SuaraBogor.id - Kasus pencurian kalung berlian senilai Rp50 juta di Mall Artha Gading bukan sekadar berita kriminal biasa. Di balik aksi nekat wanita berinisial AM (49) yang menenteng tas Hermes.
Tentunya tersimpan sebuah pelajaran berharga tentang modus operandi kejahatan yang semakin lihai dan wajib diwaspadai, terutama oleh para pemilik usaha perhiasan.
Aksi yang dilakukan AM adalah sebuah studi kasus sempurna tentang bagaimana penampilan mewah dan taktik psikologis digunakan untuk mengelabui staf yang paling waspada sekalipun.
Memahami caranya beraksi adalah langkah pertama untuk mencegah kerugian serupa terjadi pada Anda.
Modus yang digunakan oleh AM bisa dipecah menjadi beberapa langkah jitu yang dirancang untuk menciptakan celah keamanan. Berdasarkan keterangan korban dan pihak kepolisian, berikut adalah anatomi dari modus pencurian yang perlu Anda kenali:
Pencitraan Sebagai Pelanggan Potensial
AM tidak datang dengan penampilan mencurigakan. Sebaliknya, ia tampil meyakinkan, berdandan rapi, dan menenteng tas Hermes yang menjadi simbol status sosial. Ini adalah langkah pertama untuk meruntuhkan kewaspadaan dan membuat staf toko melihatnya sebagai calon pembeli sultan.
Menciptakan Kebingungan dengan Banyak Permintaan
Kunci dari aksinya adalah membuat staf kewalahan. Pelaku tidak hanya melihat satu barang. "Pelaku meminta dirinya mengambil tiga barang berupa kalung dan cincin," jelas korban dalam laporannya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
Dengan meminta beberapa barang mahal dikeluarkan sekaligus, fokus staf menjadi terpecah. Mereka sibuk menata, menjelaskan, dan menjaga beberapa item di saat yang bersamaan.
Memanfaatkan Momen Lengah
Di tengah kebingungan tersebut, momen lengah yang ditunggu-tunggu pun tercipta. Saat perhatian staf teralihkan sejenak, entah untuk mengambil barang lain atau merapikan etalase, pelaku melancarkan aksinya.
Eksekusi Cepat dan Terselubung
Aksi pencurian dilakukan dengan sangat cepat dan tersembunyi. Saat korban merapikan barang, pelaku ini mencuri kalung dengan melilitkan kalung di tangan dan menutupinya dengan baju lengan panjang.
Teknik ini sangat efektif karena tidak menimbulkan suara atau gerakan yang mencolok, membuatnya nyaris mustahil terdeteksi secara langsung.
Berita Terkait
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Bukan Rayuan, Taktik Grooming Licik Jadi Senjata Penjual Kebab di Bogor untuk Menjerat Korbannya
-
Baca Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja Mencari Uang, Agar Selamat di Jalan dan Rezeki Penuh Berkah
-
Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan, Modus Penjualan Online Via Ojol Terungkap
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026
-
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program
-
Muak Terjebak One Way Puncak? Intip Pesona Cijeruk, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Salak
-
BRI: La Suntu Tastio Contoh Sukses Pemberdayaan UMKM yang Dijalankan secara Konsisten
-
Transformasi Digital BRI Diperkuat Melalui Fitur Reksa Dana dalam BRImo