SuaraBogor.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025), memicu serangkaian bencana hidrometeorologi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, lebih dari 2.000 jiwa terdampak akibat banjir, tanah longsor, serta angin kencang yang melanda beberapa kecamatan secara serentak.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah Bogor terhadap cuaca ekstrem. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera diterjunkan ke seluruh titik bencana untuk melakukan penanganan darurat dan evakuasi warga yang terjebak.
Kecamatan Kemang menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling parah. Meluapnya Kali Cibeteung menyebabkan air merendam pemukiman warga di Desa Tegal dengan ketinggian mencapai 1 hingga 2 meter.
Kondisi ini memaksa ratusan warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, mengonfirmasi skala dampak di lokasi tersebut.
“Banjir ini berdampak pada 120 kepala keluarga atau sekitar 500 jiwa. Warga dievakuasi menggunakan perahu karet, dan hingga malam hari air belum surut,” ujarnya pada Minggu (10/8/2025).
Bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Bojonggede. Luapan air dari Kali Cibeureum dan Kali Pesanggrahan secara bersamaan menyebabkan banjir dengan ketinggian sekitar 110 sentimeter.
Sebanyak 146 rumah yang dihuni total 572 jiwa terendam, memaksa sebagian warga mencari perlindungan di titik-titik pengungsian yang telah disiapkan.
Selain Kemang dan Bojonggede, bencana juga dilaporkan terjadi di beberapa kecamatan lain dengan rincian sebagai berikut:
Kecamatan Rancabungur:
Baca Juga: Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
- Kampung Pasir Gaok: Banjir merendam sembilan rumah, sementara tanah longsor merusak satu rumah. Total 38 jiwa mengungsi ke Majlis Nurul Hidayah.
- Kampung Cimulang Ujung: Luapan Kali Pasir Gaok merendam 18 rumah (132 jiwa terdampak) dan menyebabkan dua rumah rusak.
Kecamatan Cibinong:
- Kampung Sremped: Tanah longsor merusak dua rumah dan mengancam satu rumah lainnya, berdampak pada lima jiwa.
- Desa Sukahati: Pagar warga dan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk akibat longsor, menutup akses jalan di Kampung Pajeleran dan Blok I.
Kecamatan Kemang:
- Kampung Kemang dan Kemang Sekolahan: Luapan Kali Cibeteung setinggi satu meter merendam enam rumah, satu di antaranya ambruk.
- Kampung Bukit: Tembok Penahan Tanah jebol memicu banjir dan longsor, menyebabkan tanah amblas sepanjang 15 meter.
- Angin Kencang: Pohon tumbang dilaporkan terjadi di Desa Tegal (Kecamatan Kemang) dan Kelurahan Tengah (Kecamatan Cibinong), yang sempat mengganggu akses lalu lintas sebelum berhasil dievakuasi.
Menghadapi rentetan kejadian ini, BPBD Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Adam Hamdani menjelaskan bahwa TRC BPBD langsung melakukan asesmen, analisa risiko, dan evakuasi di lokasi.
Koordinasi lintas sektor dengan aparat desa, RT/RW, TNI, Polri, dan relawan lokal menjadi kunci penanganan di lapangan.
Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi pembersihan material longsor, penyedotan air di area banjir, serta pemotongan pohon tumbang untuk membuka kembali akses jalan.
“Selain itu, kami menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat seperti terpal, makanan siap saji, dan kebutuhan mendesak lain bagi warga yang mengungsi. Edukasi kebencanaan juga kami sampaikan langsung di lapangan agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana susulan,” kata Adam, dilansir dari Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Bukan Rayuan, Taktik Grooming Licik Jadi Senjata Penjual Kebab di Bogor untuk Menjerat Korbannya
-
Kedok Penjual Kebab di Cibinong Terbongkar, Polisi Ungkap Aksi Bejat Pelaku Cabuli 3 Anak Laki-laki
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Huawei Garansi Resmi Indonesia
-
Polres Bogor Gelar Pangan Murah 5 Hari, Beras 5 Kg Cuma Rp55 Ribu, Ada Sayuran Gratis Pula!
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku