SuaraBogor.id - Di tengah tantangan ekonomi yang dirasakan masyarakat, Polres Bogor mengambil langkah konkret dengan menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) selama lima hari berturut-turut.
Mulai tanggal 12 hingga 16 Agustus 2025, warga Kabupaten Bogor berkesempatan mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Inisiatif ini bukan sekadar operasi pasar biasa. Polres Bogor juga menambahkan berbagai layanan ekstra seperti cek kesehatan gratis dan pembagian sayuran segar, menjadikannya sebuah acara layanan publik yang komprehensif.
Untuk memastikan masyarakat benar-benar terbantu, Polres Bogor membanderol sejumlah komoditas utama dengan harga yang sangat miring. Berikut adalah daftar harga yang ditawarkan dalam GPM:
- Beras SPHP: Rp55.000 per 5 kilogram
- Gula Pasir: Rp17.500 per kilogram
- Minyak Goreng: Rp15.500 per kilogram
- Telur Ayam: Rp25.000 per kilogram
- Daging Ayam: Rp27.000 per ekor
- Tepung Terigu: Rp10.800 per kilogram
- Frozen Food (Makanan Beku): Rp55.000 per pax
Warga yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri ke Polres Bogor untuk mendapatkan kupon GPM sebelum melakukan pembelian.
Selain menjual bahan pokok secara eceran, Polres Bogor juga menyediakan paket sembako praktis dengan harga yang lebih terjangkau.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menjelaskan adanya inovasi paket hemat untuk memudahkan warga.
"Untuk GPM sendiri kita memberikan beberapa paket yang harganya cukup terjangkau kepada masyarakat kita menggunakan inovasi paket Rp80 ribu yang dimana bisa mendapat paket bahan pokok mulai dari beras, gula, tepung terigu, dan minyak goreng," jelas AKBP Wikha.
Paket ini menjadi solusi cepat bagi warga yang ingin mendapatkan beberapa kebutuhan dasar sekaligus tanpa perlu repot memilih satu per satu.
Baca Juga: Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
Untuk memastikan program ini menjangkau masyarakat secara luas dan merata, Polres Bogor tidak memusatkan kegiatan hanya di satu titik.
Stok beras sebanyak 5 ton per hari akan didistribusikan ke seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kita fokus di beras. Perhari kita target menyalurkan 5 ton beras. Itu tidak hanya dilaksanakan di Polres, tapi di polsek juga, jadi satu hari selain di Polres ada polsek rayon yang melaksanakan kegiatan tersebut," jelas Kapolres.
Dengan strategi ini, warga yang tinggal jauh dari pusat kota tetap bisa merasakan manfaat dari program GPM.
Kejutan menarik dari program ini adalah adanya layanan tambahan yang sangat bermanfaat. Polres Bogor menyediakan fasilitas cek kesehatan gratis bagi warga yang datang.
Tak hanya itu, ada pemandangan unik di mana tumpukan sayuran segar tersedia untuk diambil warga secara cuma-cuma. Sayuran ini merupakan hasil panen dari program ketahanan pangan yang digalakkan oleh anggota kepolisian di lingkungan mereka.
"Kita punya petani dari binaan Polres bogor, dari polsek jajaran kabupaten bogor, dari mereka membantu masyarakat memberikan sayur gratis dibagikan kepada masyarakat yang bisa diambil secukupnya," tutup AKBP Wikha.
Berita Terkait
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026
-
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program