-
Pakansari disulap jadi kota mini terpadu: gabungan olahraga, wisata, religi, konservasi, dan ekonomi kreatif, ikon Bogor.
-
Konsep CBD Bogor ini dilengkapi Government Park Zoo, Masjid Raya, Menara Pandang, dan fasilitas olahraga modern.
-
Pengembangan Pakansari wujud nyata menjadikan Cibinong pusat pertumbuhan dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor.
SuaraBogor.id - Kabupaten Bogor bersiap menyambut wajah baru di kawasan Stadion Pakansari. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengubah area stadion kebanggaan ini menjadi sebuah "kota mini terpadu" yang akan menjadi ikon baru bagi masyarakat Bogor Raya.
Konsep ini secara komprehensif menggabungkan elemen olahraga, wisata, religi, konservasi, dan ekonomi kreatif dalam satu kawasan yang terintegrasi.
Rudy Susmanto menegaskan bahwa Stadion Pakansari tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat dan sarana olahraga masyarakat semata. Lebih dari itu, kawasan ini akan menghadirkan konsep hutan kota yang hidup, menjadikannya tidak hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan pembinaan bagi para pencinta satwa dan komunitas pecinta hewan.
"Serta ruang belajar bagi masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan keseimbangan ekosistem," ungkap Bupati Rudy Susmanto.
Bupati Rudy Susmanto menyampaikan komitmennya dalam menghadirkan kawasan perkotaan yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan olahraga, tetapi juga sarana rekreasi edukatif bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, kawasan Stadion Pakansari dan sekitarnya akan dikembangkan menjadi Central Business District (CBD) Kabupaten Bogor yang terintegrasi.
CBD ini akan dilengkapi dengan ruang publik hijau, sarana olahraga modern, serta area konservasi satwa yang diberi nama Government Park Zoo.
Konsep yang diusung, lanjut Rudy, adalah kolaborasi harmonis antara hutan kota, sungai, dan area terbuka hijau, agar pengunjung bisa merasakan nuansa alami di tengah geliat perkotaan.
Awalnya, kawasan ini dirancang hanya sebagai jogging track dan taman burung. Namun, seiring berjalannya waktu dan mempertimbangkan potensi yang ada, konsepnya berkembang menjadi kawasan konservasi yang lebih luas, inklusif, dan multifungsi.
Baca Juga: Bukan Sekadar Simbol, Wakil Bupati Bogor Klaim Koperasi DMP Jadi Fondasi Kemandirian Ekonomi Rakyat
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan dan arahan Bupati Rudy Susmanto.
Tujuannya adalah menjadikan kawasan Pakansari sebagai ruang terpadu bagi olahraga, rekreasi, dan berbagai kegiatan sosial masyarakat Bogor Raya.
"Sesuai dengan arahan Pak Bupati, kawasan Stadion Pakansari akan kita kembangkan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat Bogor. Di sana akan dibangun berbagai fasilitas publik yang menunjang kenyamanan dan aktivitas masyarakat," jelas Eko Mujiarto.
Beberapa fasilitas unggulan yang akan dikembangkan meliputi:
- Revitalisasi Stadion Pakansari. Akan tampil lebih representatif dan indah, dengan tata pencahayaan modern serta penataan parkir yang lebih tertib dan ramah pengunjung.
- Pembangunan Masjid Raya. Ditargetkan rampung pada tahun 2025. Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lengkap, dilengkapi dengan Hotel Asrama Haji, Gedung Serbaguna, dan area manasik haji mini dengan miniatur masjid serta jalur sa’i.
- Menara Pandang 99 Meter. Merepresentasikan Asmaul Husna, menara ini akan menjadi ikon baru kawasan yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama indah dari ketinggian.
- Fasilitas Olahraga Lengkap. Mencakup Gedung Laga Satria, Laga Tangkas, lapangan tenis indoor dan outdoor, serta area sirkuit motor trail yang tetap dipertahankan sebagai daya tarik bagi komunitas otomotif.
- Pusat Kuliner dan UMKM Teras Pakansari. Akan menjadi area rekreasi dan belanja yang nyaman bagi masyarakat setelah berolahraga atau beraktivitas di sekitar kawasan. Ini juga menjadi dukungan bagi ekonomi kreatif lokal.
- Command Center dan Helipad. Dirancang untuk mendukung koordinasi dan mobilitas kegiatan di kawasan Pakansari, menunjukkan keseriusan dalam pengelolaan kawasan.
Selain pembangunan fasilitas inti, Pemkab Bogor juga tengah menyiapkan pembangunan Jalan GOR Pintu Timur. Jalan ini akan terhubung langsung ke Jalan Raya Jakarta–Bogor dan akses menuju Tol Cibinong maupun Sentul, guna memperlancar konektivitas dan akses masyarakat menuju kawasan terpadu ini.
Infrastruktur jalan yang memadai akan memastikan kemudahan akses bagi wisatawan dan warga lokal.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Simbol, Wakil Bupati Bogor Klaim Koperasi DMP Jadi Fondasi Kemandirian Ekonomi Rakyat
-
Desa Wisata Malasari dan Curug Love, Magnet Baru Bogor yang Menyimpan Sejuta Pesona
-
Hanya 264 Meter, Jalan Shortcut Subianto Sentul Resmi Buka, Apa Keuntungannya?
-
Skor Integritas Bapenda Bogor Melonjak Drastis dari 57 Persen ke 91 Persen Setelah 'Disentil' KPK
-
Pohon Tumbang Membangunkan Makhluk Gaib? Puluhan Karyawan Kesurupan Massal
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ayah Tiri di Bogor Tega Aniaya Anak hingga Kritis Cuma Karena Rewel
-
4 Spot Wisata Healing di Tamansari Bogor, Vibes Bali hingga City Light Memukau
-
Niat Healing, Satu Keluarga Terjebak Air Bah di Pamijahan Bogor Akibat Hujan Deras
-
3 Fakta Mengerikan di Balik Rusaknya Paru-Paru Gunung Salak
-
BRI Memasuki Usia 130 Tahun: Dari Purwokerto Menjadi Fondasi Kekuatan Ekonomi Rakyat