Andi Ahmad S
Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:22 WIB
Ilustrasi Kekerasan Ibu Tiri Kepada Anaknya Hingga Meninggal Dunia di Bojonggede Bogor [freepik]
Baca 10 detik
  • MAA (6) tewas dianiaya ibu tiri (RN, 30) selama 3 hari di rumahnya, Bogor.

  • Jasad MAA dipenuhi luka parah di sekujur tubuh, bukti kekejaman sang ibu tiri.

  • Polisi Depok tangani kasus, usut motif; warga sebelumnya peduli namun tragedi terjadi.

SuaraBogor.id - Kasus kematian tragis bocah laki-laki berinisial MAA (6) di Perumahan Griya Citayam Permai, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, terus mengungkap fakta-fakta baru yang memilukan.

Kini, identitas dan status pelaku, RN (30), ibu tiri korban, mulai terkuak lebih detail.

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menjelaskan bahwa RN (30), yang telah mengakui perbuatan keji penganiayaan hingga menyebabkan anak tirinya meninggal dunia, berstatus sebagai ibu rumah tangga.

Sementara itu, ayah korban berinisial RA bekerja sebagai karyawan swasta. "Ibunya rumah tangga, bapaknya karyawan swasta berdasarkan data (KTP)," singkat Tenny, merujuk pada data kependudukan.

Sebelumnya, Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus, telah membenarkan kasus kekerasan ini. Ia mengonfirmasi bahwa MAA meninggal dunia setelah dianiaya oleh ibu tirinya.

Insiden memilukan ini terjadi di RT 07/RW 19 wilayahnya dan kini telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Depok.
"Kalau dari info yang kita dapat dari Binmas Babinsa itu memang posisinya ibu tiri," kata Mohammad Agus saat dihubungi pada Selasa (21/10/2025).

Menurut keterangan Kepala Desa, MAA meninggal di rumahnya sendiri. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menambahkan bahwa pengakuan dari RN mengindikasikan penganiayaan terhadap MAA telah berlangsung selama kurang lebih tiga hari berturut-turut.

Kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di hari keempat.

Saat jasad MAA ditemukan, tim penyidik mendapati fakta mengerikan: tubuh bocah malang itu dipenuhi dengan luka-luka parah.

Baca Juga: 3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka

"Korban diketahui ada beberapa luka di sekujur tubuh, di badan, di punggung, di bagian dada, kemudian di bagian wajah," ungkap AKP Made Budi.

Mohammad Agus juga mengungkapkan bahwa warga sekitar di lingkungan rumah korban sebenarnya sudah memberikan perhatian lebih kepada keluarga tersebut, terutama kepada anak MAA.

"Sebetulnya warga sudah memberikan perhatian ke keluarga itu, apalagi terhadap anak itu. Korban sudah dimakamkan," ucapnya.

Saat ini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok masih terus berupaya keras untuk mengungkap secara tuntas motif di balik penganiayaan keji yang berujung pada kematian MAA.

Penyelidikan mendalam ini akan mencakup pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, saksi-saksi, serta pengumpulan bukti-bukti lain untuk membawa keadilan bagi MAA.

Load More