Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z

SuaraBogor.id - Setelah sukses menyapa ribuan Gen Z dan mahasiswa di Surabaya dan Surakarta, Grab Indonesia kembali melanjutkan semangat positif Generasi Campus Roadshow 2025 dengan menyambangi Bogor sebagai kota ketiga.

Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi tuan rumah yang antusias, menyambut lebih dari 2.500 mahasiswa dalam acara yang digelar pada Rabu (22/10).

Mengusung tema “Passion in Action: Ignite Limitless Potential”, roadshow ini merupakan bentuk nyata komitmen Grab dalam mengajak Gen Z di Bogor untuk mengeksplorasi diri dan passion, mengenali potensi diri tanpa batas, serta menjadikannya aksi nyata.

Acara ini menghadirkan empat sosok inspiratif seperti Raditya Dika (penulis dan sutradara), Najwa Shihab (jurnalis dan founder Narasi), Nicholas Saputra (aktor), dan kreator konten Andovi Da Lopez.

Mereka berbagi perspektif bahwa ‘passion in action’ adalah kunci untuk mengasah dan memaksimalkan kemampuan diri.

Generasi Campus Roadshow 2025 merupakan inisiatif kolaboratif yang dihadirkan oleh Grab Indonesia untuk mendukung Gen Z menemukan, memahami, dan mengekspresikan passion menjadi aksi yang konsisten dan berdampak.

Tahun ini, roadshow hadir dengan skala lebih besar, menjangkau 6 kota dan menyasar lebih dari 20.000 mahasiswa. Rangkaian di Bogor ini menjadi kelanjutan yang penuh energi positif dan semangat baru.

Berikut adalah 4 hal yang membuat Generasi Campus Roadshow 2025 – Bogor menjadi sorotan utama:

1. Mengulik Passion dan Potensi Diri Lewat Dialog Inspiratif Bersama Para Ikon

Baca Juga: Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z

Lebih dari 2.500 Gen Z memadati Auditorium Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk mengikuti sesi “Dialog Generasi” bersama Najwa Shihab, Nicholas Saputra, dan Raditya Dika.

Melalui format dialog terbuka, Grab menghadirkan ruang interaktif bagi para mahasiswa untuk belajar langsung dari para figur publik ini.

Peserta berkesempatan mendapatkan insight langsung mengenai perjalanan karier ketiganya, mulai dari momentum titik balik hingga tips bangkit dari kegagalan dan menghadapi ketidakpastian.

Setiap sesi dirancang agar peserta tak hanya terinspirasi, tetapi juga membawa key takeaway yang dapat diterapkan untuk masa depan mereka.

Seperti dari Nicholas Saputra berbagi perspektif mendalam tentang bagaimana passion bukan hanya soal menemukan apa yang disukai, tetapi juga tentang menikmati proses di dalamnya.

“Buat saya, passion itu perjuangan. Mumpung masih mahasiswa, ini adalah waktunya kalian belajar dan menyerap sebanyak mungkin pengalaman. Nikmati setiap prosesnya termasuk hal-hal yang kurang menyenangkan karena itu semua bagian dari perjalanan menemukan makna dan arah passion. Perjalanan menggali passion tidak selalu mulus, tapi justru di sanalah kita tumbuh,” ujarnya, dalam pesan yang diterima SuaraBogor.