-
Warga Mekarsari resah oleh angkringan yang musiknya keras hingga dini hari, mengganggu kenyamanan meski sudah ditegur.
-
Kericuhan dipicu keresahan warga mencapai puncaknya; Tokoh pemuda membantah keras adanya pemukulan anak anggota DPRD.
-
Angkringan melanggar ketertiban lingkungan karena musik keras, minuman keras, dan pakaian tak sopan; Warga hanya ingin ketenangan.
SuaraBogor.id - Kabar mengenai dugaan pemukulan terhadap anak salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, telah dibantah keras oleh pihak desa dan tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Desa (Sekdes) Mekarsari, Dede Firdaus, dan Kepala Dusun (Kadus) Mekarsari, Wiwiek Hidayat, bersama Tokoh Pemuda Agus Pitroh, secara serentak menegaskan bahwa insiden tersebut tidak melibatkan kekerasan fisik dan merupakan kesalahpahaman.
Berikut adalah 7 poin fakta terkini yang perlu Anda ketahui tentang kasus yang terjadi di angkringan bising Cileungsi ini:
1. Keresahan Warga Akibat Angkringan Bising Sudah Lama Terjadi
Baik Sekdes Dede Firdaus maupun Kadus Wiwiek Hidayat menjelaskan bahwa warga sudah lama merasa terganggu dengan keberadaan angkringan yang kerap memutar musik dengan volume tinggi hingga dini hari, bahkan sampai jam 4 pagi.
Keluhan ini telah memicu keresahan, terutama bagi warga yang membutuhkan ketenangan, termasuk istri warga yang baru selesai operasi.
2. Keluhan Warga Sudah Ditindaklanjuti, Sempat Ada Razia Polisi
Keresahan warga tidak diabaikan. Pemerintah desa telah berulang kali menindaklanjuti keluhan ini dengan berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas dan Polsek Cileungsi.
Bahkan, pihak kepolisian sempat melakukan razia yang membuat aktivitas musik berhenti sementara waktu. Namun, tak lama kemudian, aktivitas bising kembali terjadi, membuat warga kembali resah.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
3. Puncak Keresahan Berujung Kedatangan Warga ke Angkringan
Ketegangan mencapai puncaknya usai peringatan Maulid Nabi. Sekitar 30 warga datang secara spontan ke lokasi angkringan untuk menegur pemilik secara langsung. Kadus Wiwiek Hidayat dan Tokoh Pemuda Agus Pitroh turut hadir di lokasi untuk menenangkan warga dan mencegah tindakan anarkis.
4. Anak Anggota DPRD Kabupaten Bogor ("Rangga") Hadir di Lokasi Kejadian
Dalam momen tersebut, salah satu pengunjung bernama Rangga, yang belakangan diketahui merupakan anak anggota DPRD Kabupaten Bogor, berada di angkringan. Ini menjadi titik fokus laporan yang kemudian berkembang menjadi dugaan penganiayaan.
5. Bantahan Tegas: Tidak Ada Pemukulan atau Kekerasan
Sekdes Dede Firdaus dan Tokoh Pemuda Agus Pitroh dengan tegas membantah adanya bentrokan atau pemukulan seperti yang dilaporkan.
"Saya tegaskan, tidak ada pemukulan, tidak ada kekerasan. Itu fitnah dan dibesar-besarkan," ujar Dede Firdaus.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama
-
Kades Cikuda AS Resmi Ditahan, Praktik Tanda Tangan Berbayar Dokumen Tanah Berakhir di Jeruji Besi
-
Momen Sunyi Sebelum Badai: Pemutusan Total Air dan Listrik Jadi Tanda Dimulai Era Baru Pasar Bogor
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Hanya dari Budidaya Jangkrik, Peternak Binaan Indocement Raup Rp10 Juta Sekali Panen, Ini Rahasianya
-
Wajah Baru Sentul! Kujang Emas Raksasa Tugu Pancakarsa Jadi Ikon Anyar Kabupaten Bogor
-
TPA Galuga Disulap Jadi Pabrik Energi Listrik: Solusi Jangka Panjang Bogor Raya Dimulai
-
Skandal ASN Disdik Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Sanksi Pemberhentian untuk Dua Sejoli Selingkuh
-
Viral Range Rover Sakti B 1 WON Terobos Macet Puncak: Polisi Buru Identitas Pengawal Misterius