-
Seseorang kehilangan nyawa diduga akibat masalah pertemanan di grup media sosial. Polisi kini sedang menyelidiki insiden yang berawal dari interaksi daring tersebut.
-
Polisi mendalami dugaan bahwa grup media sosial yang terlibat adalah grup sesama jenis. Aspek ini menjadi fokus utama untuk mengungkap motif dan kronologi insiden.
-
Insiden ini menunjukkan potensi risiko serius dan konsekuensi tak terduga yang dapat timbul dari pertemanan atau konflik yang terjadi di dalam kelompok media sosial.
SuaraBogor.id - Remaja berinisial AN ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Senin 3 Oktober 2025 dini hari.
Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Made Gede Oka menjelaskan, dalam kejadian tersebut tiga pelaku berinisial MFR, MPO, dan AS ditetapkan sebagai tersangka.
Kejadian bermula saat MPO berkenalan dengan AN yang baru masuk grup media sosial Facebook. Singkat cerita, MPO mengajak AN bertemu setelah lama berhubungan melalui chattingan grup.
"Selanjutnya mereka chatting di grup Facebook dan bersepakat untuk bertemu bersama-sama nongkrong di rumah salah satu tersangka yang merupakan juga menjadi TKP pembunuhan," kata dia kepada wartawan, Rabu 5 Oktober 2025.
Ia menyebut, korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. Menurut keterangan para pelaku, mereka sengaja menelanjangi korban karena pakaiannya digunakan untuk membersihkan darah pada tubuh korban.
Anehnya, para pelaku hanya membuka celana korban tidak dengan baju yang dikenankan oleh korban. Korban, hanya menyisakan kaos dalam saat ditemukan di TKP.
"Memang kondisi korban, kondisi memang setengah telanjang. Pengakuan dari para tersangka, mereka panik dan me-lap darah korban menggunakan baju korban. Tidak bercelana," jelas dia.
Pihak kepolisian masih mendalami adanya dugaan penyuka sesama jenis pada kasus tersebut. Sebab, kata dia, grup Facebook itu ditulis tidak spesifik mengarah pada grup penyuka sesama jenis.
"Kami masih mendalami, kami masih mendalami informasi tersebut, tapi kita melakukan penelusuran dan akan menjadikan barang bukti juga, rekaman ataupun capture-an dari grup-grup yang bersangkutan. Kita masih mendalami, namun di sana tidak ada judul grup facebooknya apa, anonim saja," jelas dia.
Baca Juga: Berawal dari Chatting Facebook, Remaja di Bogor Tewas Mengenaskan Dikeroyok 3 Pelaku
Termasuk, lanjut Kompol Made, isi chattingan dari korban dan pelaku sehingga pelaku mau ditemui oleh korban meski hanya satu hari kenal.
"Baru kali itu mereka bertemu, namun di chat ataupun di grup-grup facebook memang sudah sekitar dari hari, sehari sebelumnya," jelas dia.
"Ajakan nongkrongnya itu yang perlu menjadi bahan penyidikan kami. Intinya mengajak korban untuk nongkrong," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Berawal dari Chatting Facebook, Remaja di Bogor Tewas Mengenaskan Dikeroyok 3 Pelaku
-
Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
-
Stop Panik dan Hoaks! Ribuan Warga Lereng Salak Kini Dilatih Hadapi Ancaman Sesar Cianten
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana