-
Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengevaluasi total seluruh bangunan sekolah dengan struktur atap serupa pasca runtuhnya atap SMKN 1 Gunung Putri akibat angin kencang untuk mencegah insiden terulang.
-
Pemkab Bogor memastikan KBM tetap berjalan dan menyediakan layanan trauma healing, sambil mempercepat perbaikan empat ruang kelas yang rusak akibat insiden yang juga melukai 41 siswa.
-
Bupati Rudy Susmanto mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga Maret 2026 dan Pemkab Bogor siap mengambil langkah cepat untuk merespons bencana di masa depan.
SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera merespons tragedi robohnya atap bangunan di SMKN 1 Gunung Putri pada Senin (3/11/2025) lalu, akibat hujan deras disertai angin kencang yang merusak empat ruang kelas.
Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau langsung lokasi kejadian pada Selasa (4/11/2025) untuk memastikan keselamatan siswa dan kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Gunung Putri tidak terganggu. Kami juga menyediakan layanan trauma healing bagi siswa dan guru agar proses belajar tetap aman,” kata Rudy Susmanto.
Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa pemerintah akan mengevaluasi seluruh bangunan sekolah di Kabupaten Bogor, terutama yang memiliki struktur atap serupa.
Langkah ini diambil guna mencegah kejadian serupa terulang, seperti insiden robohnya bangunan di SMKN 1 Cileungsi beberapa waktu lalu.
“Anak-anak datang ke sekolah untuk menimba ilmu. Tugas kami memastikan infrastruktur aman dan layak pakai, serta kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pemkab Bogor bekerja sama lintas sektor dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dinas PUPR, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mempercepat perbaikan ruang kelas yang rusak.
Rudy juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga Maret 2026.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana. Kami di Kabupaten Bogor siap melakukan langkah cepat bila terjadi bencana di masa mendatang,” katanya.
Baca Juga: Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027
Kepala SMKN 1 Gunung Putri, Nani Yulianti, menjelaskan bahwa insiden terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda sekitar pukul 14.00 WIB. Sebuah pohon mangga tumbang dan menimpa atap lantai satu, menyebabkan bangunan roboh.
"Ruangan terdampak meliputi ruang 17, 18, 19, dan 21, dengan kerusakan paling parah di ruang praktik bengkel,” ujarnya.
Sebanyak 41 siswa mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Lima siswa masih dirawat di RSUD Cileungsi dan Rumah Sakit Hermina, sementara lainnya telah dipulangkan setelah mendapatkan penanganan awal.
Menurut Nani, pihak sekolah langsung mengevakuasi seluruh siswa dan berkoordinasi cepat dengan kepolisian, TNI, BPBD, Damkar Gunung Putri, serta pemerintah desa setempat.
“Kami berterima kasih atas respons cepat semua pihak. Prioritas kami keselamatan siswa dan percepatan pemulihan agar kegiatan belajar dapat segera normal kembali,” pungkas Nani. [Antara].
Berita Terkait
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027
-
Detik-Detik Mencekam! 44 Siswa Terjebak Reruntuhan Gedung SMKN 1 Gunung Putri
-
Penutupan Tambang vs Proyek Infrastruktur: Dilema Dedi Mulyadi, Pilih Warga atau Beton?
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027