-
Kapolres Bogor mengapresiasi Aiptu Dulyani yang viral karena menolak uang suap dari pengendara. Ini menjadi teladan integritas bagi anggota kepolisian.
-
Aiptu Dulyani menolak suap dan tetap menilang pengendara yang melanggar lalu lintas karena pajak dan STNK mati serta pelat nomor tidak sesuai ketentuan.
-
Aksi penolakan suap oleh Aiptu Dulyani di Bogor viral dan menuai banyak pujian dari masyarakat karena menunjukkan integritas dan semangat antisuap Polri.
SuaraBogor.id - Sebuah aksi integritas yang ditunjukkan oleh anggota Polres Bogor, Aiptu Dulyani, menjadi viral di media sosial dan menuai pujian dari masyarakat.
Video tersebut memperlihatkan Aiptu Dulyani menolak tawaran suap dari seorang pengendara yang melanggar lalu lintas, menegaskan komitmen Polri dalam memberantas praktik korupsi.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengapresiasi tinggi anggotanya tersebut, menilai peristiwa ini sebagai teladan bagi seluruh anggota kepolisian dan sejalan dengan semangat Hari Pahlawan Nasional tahun ini.
“Sesuai tema ‘Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’, Polri terus bergerak melanjutkan perjuangan dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” kata AKBP Wikha Ardilestanto Rabu (12/11/2025).
Video aksi penolakan suap itu viral di media sosial setelah diunggah akun resmi @divisihumaspolri. Dalam rekaman tersebut, terlihat petugas lalu lintas Polres Bogor menghentikan sebuah mobil yang melanggar aturan lalu lintas.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pajak kendaraan dan STNK mobil tersebut telah kedaluwarsa, serta pelat nomor depan tidak sesuai ketentuan. Aiptu Dulyani kemudian menerbitkan surat tilang kepada pengendara sesuai prosedur yang berlaku.
Saat proses penilangan berjalan, pengendara tersebut mencoba memberikan sejumlah uang, namun tawaran itu langsung ditolak tegas oleh Aiptu Dulyani. Uang dikembalikan dan penindakan tetap dilanjutkan sesuai prosedur hukum.
Usai penilangan, Aiptu Dulyani bahkan mengucapkan terima kasih kepada pengendara yang bersikap kooperatif sebelum kendaraan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dulyanidul, Aiptu Dulyani menjelaskan bahwa penilangan dilakukan murni karena menjalankan tugas dan sesuai aturan. Ia mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas dan tidak menghindari sanksi dengan cara yang tidak benar.
Baca Juga: Minta Rp20 Ribu ke Ojol, Pemalak Puncak Bogor Tak Berkutik Ditangkap di Warung Gorengan
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari masyarakat dan warganet. Mereka menilai Aiptu Dulyani telah menunjukkan integritas luar biasa dan menjadi contoh nyata semangat antisuap di lingkungan kepolisian. [Antara].
Berita Terkait
-
Minta Rp20 Ribu ke Ojol, Pemalak Puncak Bogor Tak Berkutik Ditangkap di Warung Gorengan
-
Kantor Desa Sukaharja Sukamakmur Bogor Terbakar: Asap Tebal Gemparkan Warga
-
Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Viral! Polisi Ini Tolak Uang Suap Pengendara di Bogor, Intip Reaksi Tak Terduga Sang Kapolres
-
Misteri Hilangnya Sengketa Lahan Negara di Megamendung Bogor
-
5 Fakta Terkini Penemuan Mayat Pria di Tol Jagorawi KM 30 Citeureup
-
Demi Sukseskan Program Prabowo, Kejari Bogor Bekali Kades Ilmu 'Anti-Korupsi'
-
Hanya 4 dari 55 Dapur Penuhi Izin! Program Makan Gratis di Bogor Terancam Soal Keamanan Pangan Anak