-
Pejabat BPKAD Bogor, Rusli Permana, meninggal dunia saat tracking ke Bukit Paniisan, Bojong Koneng, pada Minggu, 30 November 2025.
-
Rusli Permana (49 tahun) mengeluh sakit dada dan beristirahat berkali-kali sebelum pingsan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
-
Korban dievakuasi tim gabungan BPBD dan masyarakat, lalu dibawa ke RS EMC Sentul pada pukul 14.30 WIB, kemudian dibawa ke rumah duka.
SuaraBogor.id - Kepala Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Rusli Permana, menghembuskan nafas terakhir di Kampung Cibingbin, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Minggu 30 November 2025 kemarin.
Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat dalam keterangannya menjelaskan, ASN berusia 49 tahun itu meninggal dunia usai tak kuat Tracking menuju puncak Bukit Paniisan di Bojong Koneng.
Ade Hasrat menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11:40 WIB saat Rusli beserta kolega nya melakukan Tracking. Rusli dikabarkan berulang kali beristirahat saat hendak menuju puncak.
"Menurut keterangan saksi korban sewaktu diperjalanan menuju puncak gunung pani'isan beberapa kali korban mengeluh sakit pada bagian dada dan ketika jalan korban selalu beristirahat," kata dia, Senin 1 Desember 2025.
Rusli terus merasakan sakit pada bagian dada yang mengakibatkan dirinya pingsan. Beberapa menit setelah pingsan, rekan tracking nya mengecek bahwa Rusli masih bernafas.
"Tidak sadarkan diri beberapa saat setelah pingsan korban masih hidup namun setelah di cek kembali tidak ada nadi dan pelapor langsung mencari bantuan kepada masyarakat dan pihak terkait," kata dia.
Petugas BPBD Kabupaten Bogor langsung melakukan evakuasi korban pukul 13:30 dan dibawa langsung ke rumah sakit terdekat.
"Korban dievakuasi oleh tim gabungan dibantu masyarakat dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB dan langsung dibawa ke RS EMC Sentul kemudian korban dibawa ke rumah duka," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Niat Cari Kerang Malah Nemu 'Granat Nanas': Aksi 3 Remaja Ciseeng Bikin Geger Satu Kampung
Berita Terkait
-
Niat Cari Kerang Malah Nemu 'Granat Nanas': Aksi 3 Remaja Ciseeng Bikin Geger Satu Kampung
-
Penting Diingat Untuk Pejabat Daerah, Bima Arya Bicara Soal Layanan Publik
-
Kaka-Beradik di Cibinong Hilang Bukan Kabur, Diduga Lari dari Trauma Pelecehan Ayah Tiri
-
Anggaran Turun Rp700 Miliar, Janji Rp1,5 Miliar per Desa - Beasiswa Tetap Gaspol di APBD Bogor 2026
-
Kasus Alvaro Belum Usai: Polisi Buru Kemungkinan Pelaku Lain dan Menanti Hasil DNA Rahang
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Detik-Detik Kepala Bidang BPKAD Bogor Hembuskan Nafas Terakhir Saat Tracking Bukit Paniisan
-
Komitmen Dampingi UMKM, Batik Siger Berkembang Berkat Program Rumah BUMN BRI
-
Niat Cari Kerang Malah Nemu 'Granat Nanas': Aksi 3 Remaja Ciseeng Bikin Geger Satu Kampung
-
Dari Desa ke Mall Kota, Begini Strategi BRI & SOGO Angkat Derajat UMKM
-
Penting Diingat Untuk Pejabat Daerah, Bima Arya Bicara Soal Layanan Publik