Cuaca Esktrem, Pendakian Gunung Gede Ditutup

Penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 Desember 2020 | 11:49 WIB
Cuaca Esktrem, Pendakian Gunung Gede Ditutup
Ilustrasi pendaki gunung. [Instagram]

SuaraBogor.id - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, menutup jalur pendakian hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pentupan pendakian Gunung Gede dikarenakan kondisi cuaca ekstrem. Penutupan dilakukan terhitung mulai kemarin, Rabu (9/12/2020).

"Ini sebagai upaya menghindari hal yang tak diinginkan menimpa pendaki karena cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir," kata Humas TNGGP Poppy Oktadiani.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Antara)
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Antara)

Poppy menjelaskan tingginya curah hujan yang disertai angin kencang berpotensi menyebabkan sejumlah pohon berbagai ukuran di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede tumbang.

Baca Juga:Ada Sirkulasi Siklonik di Beberapa Wilayah, Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem

Sehingga dapat membahayakan keselamatan pendaki. Sebab, banyak pohon besar berusia tua yang setiap saat dapat saja tumbang.

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango akan dilakukan.

Namun pihaknya, kata Poppy, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan kapan berakhirnya cuaca ekstrem.

"Kalau cuaca ekstrem sudah berakhir dan kondisi sudah memungkinkan, baru pendakian akan dibuka kembali seperti biasa. Untuk saat ini, kami masih berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya," kata Poppy.

Gunung Gede Pangrango dilihat dari perkebunan teh, Halimun, Sukabumi.  [Wikipedia]

Penutupan itu sempat membuat kecewa pendaki yang telah tiba. Seperti Fauzi, pendaki dari Cianjur.

Baca Juga:Atmosfer Tak Stabil Picu Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

"Rencana hari ini mau daftar, Sabtu sudah naik melalui Jalur Putri, tapi keburu ditutup. Terpaksa ditunda sampai kembali dibuka," kata Fauzi dikutip dari Sukabumi Update—jaringan SuaraBogor.id, grup Suara.com—Kamis (10/12/2020).

Ia dan rombongan pun kembali pulang dan tak jadi mendaki salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini