Giliran Polsek Megamendung Diserbu FPI, Tapi Mereka Tak Minta Ditahan

Massa FPI memberikan petisi ke polisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 16 Desember 2020 | 16:10 WIB
Giliran Polsek Megamendung Diserbu FPI, Tapi Mereka Tak Minta Ditahan
FPI Bogor ancam geruduk Polda Metro Jaya untuk bebaskan Habib Rizieq Shihab. (Suara.com/Andi)

SuaraBogor.id - Anggota FPI kembali serbu kantor polisi, kali ini Polsek Megamendung, Rabu (16/12/2020). Kedatangan mereka untuk memberikan petisi saja ke polisi.

Anggota FPI itu meminta polisi mengusut tuntas kasus laskar FPI ditembak mati polisi.

Hal itu dikatakan Kapolsek Megamendung AKP Susilo. Susilo membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan pendukung Imam Besar FPI tersebut.

Mereka kata AKP Susilo, datang ke Mapolsek Megamendung sambil mengantarkan petisi yang intinya agar Habib Rizieq Shihab dapat dibebaskan tanpa syarat.

Baca Juga:Ferdinand Kesal ke Pendukung Habib Rizieq Geruduk Polres: Otak Tuh Dipake

Dalam petisi itu juga tertulis, agar Polisi bertindak adil mengusut tuntas tewasnya enam laskar FPI yang ditembak mati saat mengawal Habib Rizieq beberapa waktu lalu.

"Ada banyak poin yang diajukan mereka. Garis besarnya yakni pembebasan Habib Rizieq dan pengusutan enam laskar yang tewas ditembak mati Polisi," singkatnya.

Sementara itu Bupati Bogor, Ade Yasin menanggapi, kaitan aksi unjuk rasa massa pendukung Habib Rizieq Shihab yang melakukan protes di kantor-kantor Polisi di Bumi Tegar Beriman.

Orang nomor wahid di Kabupaten Bogor ini menghimbau, kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Karena, sampai saat ini lonjakan kasus terkonfirmasi positif masih tinggi.

"Kalau pun ada aspirasi yang harus disampaikan, jangan sampai berbondong-bondong, 10 orang bisa lah. Karena yang penting kan tersampaikan pesan nya," katanya kepada wartawan saat ditemui di kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Soal Kerumunan Megamendung Bogor, Habib Muchsin Cs Datangi Polda Jabar

Disamping itu, agar kondisi Kabupaten Bogor ini tetap kondusif. Ia meminta kepada para camat serta kepala desa (Kades) dan lurah, agar koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

"Saya minta camat, kades dan Kelurahan agar berkoordinasi dengan MUI serta tokoh masyarakat agama di tempatnya masing-masing," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, FPI Bogor ancam geruduk Polda Metro Jaya untuk bebaskan Habib Rizieq Shihab.

Anggota FPI ini akan menyerahkan diri untuk dipenjara menggantikan Habib Rizieq.

Itu dikatakan FPI Bogor saat mendatangi Mapolresta Bogor Kota, Selasa (15/12/2020). Ada puluhan orang yang berdemo.

Pantauan Suarabogor.id, usai melakukan orasi satu persatu di luar gerbang Mapolresta Bogor Kota.

Para simpatisan Habib Rizieq yang terdiri dari kaum Adam dan Hawa itu secara bersamaan masuk ke dalam.

Mereka terlihat kompak mengacungkan tangan bersilang sambil mengepal dan menunjukkan ibu jari tangan, seperti Habib Rizieq Shihab kala itu digiring anggota Polda Metro Jaya saat akan dijebloskan ke dalam sel penjara.

Sambil masuk ke dalam Mapolresta Bogor Kota. Mereka turut membacakan Sholawat Nabi Muhammad SAW secara bersamaan.

Ketua DPW FPI Kota Bogor, Ustaz Asep Abdul Qodir mengatakan, kedatangannya ke Mapolresta Bogor Kota menunjukkan bentuk protes terhadap enam laskar FPI yang ditembak mati Polisi.

"Pada saat ini kita merasa terpukul dan merasa sedih. Kenapa umat Islam pada saat ini merasa sedih? Karena saat ini, dibulan ini, di tahun ini, enam saudara kita para syuhada kita, enam laskar pembela Islam gugur wafat sebagai syuhada syahid. Mereka dibantai dengan keji secara biadab oleh polisi," katanya saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini