“Kira-kira jelas tidak? Jadi adil saudara. Kalau adil enggak apa-apa. Saya nggak pusing kok, FPI mau dibubarin saya nggak pusing,” sambung dia.
Habib Rizieq mengatakan di ceramah tersebut, bahwa jika FPI dibubarkan, maka dia akan terus membuat lagi organisasi dengan nama yang berbeda tapi punya singkatan yang sama, yakni FPI.
“Ini malem Front Pembela Islam yang disingkat FPI dibubarkan, nggak apa-apa, besok pagi saya bentuk lagi Front Persatuan Islam, singkatannya sama, FPI. (Jika) dibubarin lagi saya bikin lagi, Front Persaudaraan Islam. Singkatannya sama FPI, yang mimpin dia-dia juga,” imbuh Habib Rizieq.
“Dibubarin lagi nggak apa-apa saya bikin lagi jadi Front Penjaga Islam. Singkatannya sama, yang mimpin sama, kerjaannya sama,” kata dia lagi.
Baca Juga:FPI Ganti Nama, Fadli Zon: Selamat Atas Lahirnya Front Persatuan Islam
Habib Rizieq kemudian menegaskan, bahwa FPI adalah bukan tujuan, melainkan sekadar alat, organisasi. Habib Rizieq mengatakan, ada atau tidak ada FPI, amar ma’ruf nahi munkar harus tetap diperjuangkan.
“Saya nggak pusing (kalau FPI dibubarkan), karena FPI hanya organisasi, alat juang, bukan tujuan. Tujuan kita adalah ridho Allah SWT. Ada FPI, nggak ada FPI, amar ma’ruf nahi munkar wajib kita perjuangkan” tutup Rizieq dalam video itu.