SuaraBogor.id - Putri sulung Capt Afwan, Syahirah Rosfita (14), menjalani tes DNA di RS Polri Kramat Jati, Minggu (10/1/2021).
Tes DNA itu untuk proses identifikasi Capt Afwan yang jadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada, Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Toni Adrian (42), keponakan Capt Afwan mengatakan, Syahirah berangkat ke RS Polri pada siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:Curhat Pramugari Sebelum Terbang Ini Bikin Terenyuh
Toni mengungkapkan, tim Disaster Victim Identification atau DVI Mabes Polri menginformasikan agar keluarga kandung Capt Afwan melakukan cek DNA.
"Tadi kita dapat kabar untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati. Anaknya yang pertama yang pergi didampingi sama omnya, kita masih menunggu kabar baik," katanya saat ditemui di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu petang.
Toni mengatakan, tak mengetahui secara detail ciri-ciri fisik atau tanda pada tubuh Capt Afwan yang mungkin bisa dikenali.
"Paling dari foto yang sudah ada saja. Kalau ciri lainnya saya kurang paham, minta doanya ya kepada semua kawan-kawan media," tukasnya.
Pantauan SuaraBogor.id karangan bunga ucapan turut berbela sungkawa atas musibah yang dialami Capt Afwan terus berdatangan di kediamannya, Minggu (10/1/2021) petang.
Baca Juga:Pesan Terakhir Penumpang Sriwijaya Air asal Tulangbawang Barat ke Istri
Tak hanya itu saja, nampak tenda telah terpasang dan bendera kuning di jalan menuju kediaman Capt Afwan.
Sampai saat ini masih banyak ibu-ibu dan bapak-bapak berdatangan keluar masuk ke dalam rumah Capt Afwan untuk memberikan dukungan kepada istri Capt Afwan, yakni Pipit Rahmawati.
Capt Afwan mempunyai tiga putri yakni Syahirah Rosfita, Aisyah Humaira, dan Syafiah Rahima.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi