PKL Tolak Ditutup Paksa karena COVID-19: Saya lapar! Siapa Tanggung jawab?

"Pak tolong dengar saya! Saya menyembelih kambing, dua hari enggak habis terus anak saya makan apa?" kata seorang perempuan yang menggendong anaknya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 14 Januari 2021 | 08:56 WIB
PKL Tolak Ditutup Paksa karena COVID-19: Saya lapar! Siapa Tanggung jawab?
Pedagang protes ke bupati soal PPKM. [Instagram/@ndorobeii]

Sementara itu, seorang perempuan yang sedang menggendong anak tampak memohon agar aktivitas jualan mereka tak dirazia.

"Pak rungokno! Aku mbeleh wedus rong dino ra entek, gek anakku mangan opo?

[Pak tolong dengar saya! Saya menyembelih kambing, dua hari enggak habis terus anak saya makan apa?]" kata ibu tersebut.

Pedagang protes ke bupati soal PPKM. [Instagram/@ndorobeii]
Pedagang protes ke bupati soal PPKM. [Instagram/@ndorobeii]

"Iki ora ono urusan ngopo-opo. Iki urusane aturan instruksi!

Baca Juga:Pemkab Bekasi Tutup Diskotek Lu'TE di Tambun, Disebut Langgar Prokes

[Ini bukan urusan apa-apa, ini urusan peraturan instruksi]," jelas pria bertopi tadi.

"Lha nyambut gaweku pie to pak? Lha nyambut gaweku gur iki loh Pak.

[Terus mata pencaharian saya bagaimana Pak? Kerjaan saya cuma ini loh Pak]," kata ibu-ibu tersebut.

"Aku sing arep makani sinten to pak, Ya Allah Gusti. Jenengan niku Pak Bupati kulo loh Pak. Jenengan niku dapat amanah dari Gusti Allah.

[Yang mau kasih makan saya siapa Pak? Ya Allah Gusti. Anda itu Bupati saya loh Pak. Anda dapat amanah dari Gusti Allah]" imbuhnya,

Baca Juga:Awasi Jalannya PSBB Ketat, Satpol PP DKI Kerahkan 2.000 Personel

"Saya tahu!" bentak pria bertopi tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini