Foto-foto Suasana Haru Jasad Syekh Ali Jaber Masuk Liang Lahad

Di dalam makam Syekh Ali Jaber ada 3 orang yang membantu menurunkan jasad.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 14 Januari 2021 | 17:36 WIB
Foto-foto Suasana Haru Jasad Syekh Ali Jaber Masuk Liang Lahad
Mobil jenazah yang membawa Syekh Ali Jaber tiba di Pondok Pesantren Daarul Quran untuk proses pemakaman di Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Jasad Syekh Ali Jaber diturunkan ke liang lahad makam di Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.
Jasad Syekh Ali Jaber diturunkan ke liang lahad makam di Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.

Alasan dimakamkan di Tangerang

Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) pagi. Almarhum akan dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.

Pondok Pesantren Daarul Quran merupakan milik dari keluarga Ustaz Yusuf Mansur.

Yusuf Mansur mengungkapkan, dirinya merasa mendapat kehormatan karena pihak keluarga memilih Ponpes Daarul Quran sebagai tempat peristirahatan terakhir Syekh Ali Jaber.

Baca Juga:Jenazah Syekh Ali Jaber Telah Selesai Dimakamkan

“Hari ini kehormatan dan kemuliaan dari Allah, Syekh Muhammad dan keluarga memilih Daarul Quran sebagai makam terakhirnya Syekh Ali,” ujarnya di lokasi, Kamis (14/1).

Lebih detail, Yusuf Mansur menjelaskan alasan pemakaman Syekh Ali Jaber di Ponpes Daarul Quran Cipondoh.

Menurutnya, hal itu lantaran Syekh Ali Jaber merasa Ponpes Daarul Quran sudah seperti rumahnya sendiri.

Jasad Syekh Ali Jaber diturunkan ke liang lahad makam di Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.
Jasad Syekh Ali Jaber diturunkan ke liang lahad makam di Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.

“Syekh Ali dan Syekh Muhammad sudah dianggap anak oleh ibu saya. Waktu ibu saya dimakamkan, Syekh Muhammad bahkan turun ke makam untuk kemudian ikut memakamkan ibu saya,” ungkapnya.

“Dan kenapa Syekh Ali (dimakamkan) di sini, saya dikasih tahu Syekh Muhammad bahwa Daarul Quran katanya termasuk yang pertama-tama menerima Syekh Ali dan menjadi rumahnya Syekh Ali. Dan syekh Muhammad juga pernah tinggal di sini juga, Alhamdulillah,” Yusuf Mansur menambahkan.

Baca Juga:Makam Syekh Ali Jaber di Pesantren Daarul Quran, Yusuf Mansyur Bersyukur

“Di sini kan pesantren Quran, Syekh Ali biar ada di tengah-tengah anak-anak yang menghafalkan Quran, karena dia cinta Quran,” pungkas Yusuf Mansur dengan suara terbata-bata menahan tangis.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Sebelum meninggal, pendakwah yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari 2021 ini sempat dirawat karena Covid-19 selama 19 hari.

Namun rumah sakit memastikan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.

Nisan khusus bagi Syekh Ali Jaber

Sebagai salah satu sosok ulama yang dicintai, pihak Ponpes Daarul Quran pun sengaja menyiapkan papan nisan khusus bagi Syaikh Ali Jaber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak