SuaraBogor.id - Kebakaran melanda pabrik vaksin terbesar di dunia yang terletak di Pune, India bagian barat, Kamis sore (21/1/2021). Kebakaran di pabrik tempat salah satu vaksin Covid-19 diproduksi ini menewaskan lima orang.
Kebakaran di kompleks fasilitas milik Serum Institute of India tersebut sudah berhasil ditangani dan diklaim tidak mengganggu operasi pabrik.
"Kami sangat berduka dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban," kata Adar Poonawalla, CEO Serum Institute.
Kebakaran tersebut, demikian dilansir dari BBC, berawal sebuah bangunan yang sedang didirikan di dalam kompleks tersebut.
Baca Juga:Beli Vaksin AstraZeneca dengan Harga Mahal, Afrika Selatan Protes
Serum Institute mengatakan bahwa proses produksi vaksin, termasuk vaksin AstraZeneca yang di India dinamai Covishield, tidak terganggu akibat kebakaran itu.
Poonawalla menjelaskan bahwa produksi vaksin Covishield tak terganggu karena Serum Institute memiliki beberapa cadangan gedung yang bisa digunakan jika ada gangguan seperti kebakaran ini.
Vaksin Covishield adalah satu dari dua vaksin yang sudah mengantongi izin dari pemerintah India untuk mencegah penularan Covid-19.
Vaksinasi di India telah dimulai pekan lalu dan ditargetkan ada 300 juta orang sudah menerima suntikan vaksin pada Agustus mendatang.
Baca Juga:Menkes Sebut Lansia Bisa Divaksin Pfizer dan AstraZeneca