SuaraBogor.id - Spanduk bernada sindiran terhadap Pemkab Bogor terkait kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, terpampang di pinggir Jalan Raya Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede.
Spanduk bertuliskan "Mohon Maaf Jalan sedang Diperbaiki, Tapi Bohong" itu menjadi perhatian para pengendara yang melewati Jalan Raya Pabuaran dari arah Bogor menuju Citayam.
Ada juga spanduk lainnya yang juga dibuat warga sekitar yang bertuliskan "Pelan-pelan Banyak Orang Puyeng" dari arah Citayam menuju Bogor.
Informasi yang dihimpun SuaraBogor.id, kerusakan jalan di depan Rumah Sakit Cintama itu merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bogor dan Depok, Jawa Barat.
Baca Juga:Gelar Pilkades Serentak, Pemkab Bogor Siapkan 1.614 TPS
Jala Raya Pabuaran itu masih masuk dalam otoritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Kondisi jalan rusak yang berlubang itu panjangnya kurang lebih 200 meter.
Tak sedikit pengendara yang mengeluh ketidaknyamanan dengan kondisi jalan yang rusak dan bergelombang tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Muhammad Purnama (27) mengatakan, jalan tersebut sudah pernah diperbaiki. Namun kembali rusak akibat drainase kurang baik.
"Sudah diperbaiki, tapi rusak lagi. Ya diperbaiki hanya ditambal saja, tapi tidak memperbaiki drainasenya, ya pasti rusak lagi," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (25/1/2021).
Baca Juga:Pemkab Bogor Rumuskan Sanksi soal Acara Habib Rizieq di Megamendung
Hal senada diutarakan warga Citayam, Iman (20). Ia mengatakan setiap hari ketika bekerja ke Kota Bogor selalu melewati Jalan Raya Pabuaran yang rusak tersebut.
"Saya setiap hari lewat sini kalau saya kerja ke Kota Bogor. Tapi sampai saat ini belum juga diperbaiki," katanya.
Bahkan kata Iman, saat hujan turun kondisi jalan tergenang air cukup dalam. Hal itu tentunya sangat berbahaya bagi pengendara.
"Kalau hujan itu becek, genangan airnya lumayan. Ini pasti macet terus kalau lewat jalan sini," ucapnya.
Sementara itu saat dihubungi, Camat Bojong Gede, Dace Hantomi mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah diperbaiki pada pertengahan 2020, namun kembali rusak.
"Untuk tahun 2021 ini saya belum dapat informasi, apakah akan kembali diperbaiki atau tidak," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi