DOR! Bapak dan Anak Ditembak Mati Tetangga karena Kambing Masuk Rumah Orang

Sebelum menembak mati Bheeka Sigh, Gyan memukuli kambing itu dengan tongkat dahan pohon hingga patah.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 27 Januari 2021 | 09:17 WIB
DOR! Bapak dan Anak Ditembak Mati Tetangga karena Kambing Masuk Rumah Orang
ILUSTRASI lokasi penembakan. [Terkini.id]

SuaraBogor.id - Bapak dan anak ditembak mati tetangga karena kambingnya masuk rumah tetangga tanpa izin.

Kejadian tragis ini menggegerkan warga tempat keluarga Bheeka Singh tinggal. Lelaki berusia 50 tahun itu langsung tewas bersama anaknya yang berusia 20 tahun.

Bheeka Sigh dan anaknya ditembak Gyan Singh. Melansir Time of India, Selasa (26/1/2021), Insiden ini terjadi pada Jumat pekan lalu.

Sebelum menembak mati Bheeka Sigh, Gyan memukuli kambing itu dengan tongkat dahan pohon hingga patah.

Baca Juga:Cucu Bunuh Nenek di Kampung Tanjung Serang karena Dilarang Petik Nangka

Aksi Gyan yang memukuli kambing itu menimbulkan pertengkaran sengit antara dua keluarga.

Kambing mirip Shaun The Sheep. (Instagram/nenk_update)
Kambing mirip Shaun The Sheep. (Instagram/nenk_update)

Sampai pukul 14.00 waktu setempat, Gyan menembak mati Bheekam dan Putranya Jitendra dengan menggunakan pistol.

Bapak dan anak ini dilaporkan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan setempat oleh polisi dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Agra. Namun nahas, keduanya meninggal dalam perjalanan.

Polisi telah mendakwa delapan orang berdasarkan pasal 302 (pembunuhan). Semuanya yang terlibat dalam insiden tersebut melarikan diri. Sementara senjata yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, telah ditemukan.

Tim investagasi telah dikerahkan didaerah itu sebagai tindakan penangkapan para tersangka. Menurut keterangan salah satu polisi, SPK Venkat Ashok mengungkapkan ada perselisihan yang berlangsung lama antara kedua keluarga, diantaranya terkait jalan menuju kedua rumah mereka.

Baca Juga:Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pasutri Nekat Habisi 2 Anak Gadisnya

“Insiden yang terjadi pada Jumat diibaratkan menjadi bahan bakar untuk menyulut api. Kami sudah membentuk tim untuk menangkap terdakwa,” kata SP pada TOI.

Petugas dari kantor polisi Basoni Deepchand Dixit mengatakan kedua jenasah ayah dan anak tersbut telah dikirimkan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini