SuaraBogor.id - Ustaz Tengku Zul membuka lagi tweet Abu Janda yang dianggap kontroversi dan singgung agama Islam. Tweet itu ujaran lama Abu Janda.
Tweet Abu Janda mulai dari penilaian jika cadar adalah simbol muslimah rela dipoligami. Bahkan Abu Janda sebut cadar simbol penindasan pemikiran yang bertentangan dengan emansipasi. Tweet itu untuk membalas kicauan Gus Nadir.
"Tapi kan casar itu simbolis dari muslimah yang rela poligami. 1 paket tak terpisahkan gus. Jadi cadar itu simbol penindasan pemikiran dan bertentangan dengan emansipasi. Nuwunsewu gus," tulis Abu Janda di akun @permadiaktivis.
Tengku Zul capture tweet itu dan mengomentarinya.
Baca Juga:Eks BIN Bilang Abu Janda Penyusup di Banser, Denny Siregar Bereaksi
"Ini juga twit Abu Janda kepada adinda Nadirsyah Husein di Australia. "...Cadar itu Simbol Penindasan Pemikiran & Bertentangan dengan Emansipasi..." Sekedar mengingatkan @permadiaktivis1 bagaimana bentuk dan pola pikir Abu Janda ini ttg Islam dan ajaran Islam," kata Tengku Zul.
Tweet lain Abu Janda yang dipersoalkan Tengku Zul adalah soal komentar kebaya murtad.
"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dan lain-lain. Dan memang argan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pakai kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifkan lokal," tulis Abu Janda.
"Abu Janda bkn hanya merespon cuitan saya tentang Islam Arogan. Dalam cuitan kepada saudara Awemany ini dia tetap menegaskan bahwa Islam memang Arogan. Bahkan menegaskan kata kata KEBAYA MURTAD.
Sudah keadaan begini saja dia tidak jujur. Masih ngeles sana sini. Semoga hukum tegak," kata Tengku Zul dengan menyertakan capture tweet Abu Janda.
Klarifikasi
Baca Juga:Abu Janda Klarifikasi Cuitan Islam Arogan dan Pendatang di Podcast Deddy
Arya Permadi alias Abu Janda diundang oleh Deddy Corbuzier untuk mengklarifikasi cuitannya di twitter. Terkait postingannya yang menyebut islam arogan.
Abu Janda menjelaskan kepada Gus Miftah dan Deddy Corbuzier, bahwa cuitan Islam sebagai agama arogan dan agama pendatang dari arab ditujukan kepada Tengku Zulkarnain. Menjawab cuitan Tengku Zulkarnain.
"Saya seorang striker. Suka mengcounter twitter yang provokatif. Waktu itu si Tengku Zulkarnain ngetwit yang menurut aku sangat-sangat provokatif," kata Abu Janda.
Deddy Corbuzier pun membaca cuitan lengkap Tengku Zulkarnain.
"Kalau pandangan Tengku Zul dikira provokatif, maka tanggapan ini (Abu Janda) lebih provokatif," kata Gus Miftah.
"Lu tuh panas pingin menjawab, tapi kepleset," kata Deddy.
Ungkapan Islam sebagai agama pendatang dari arab, kata Abu Janda, dimaksudkan untuk Islam yang dianut Tengku Zulkarnain.
Begitupula dengan kata arogan. Mengomentari cuitan Tengku Zul.
"Kalau Arya Permadi lebih smart, harusnya tidak sebesar ini," kata Gus Miftah.
Abu Janda dilaporkan karena menyebut 'Islam Arogan'. Sebelumnya dia mengaku tidak pernah menyebut hal tersebut. Dia menyatakan kalau hal itu dia sampaikan karena menanggapi unggahan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Pernyataan Abu Janda kemudian mendapatkan reaksi dari Tengku Zukarnain yang menanyakan dimana letak provokasi cuitan yang disebut Abu Janda.
Abu Janda mengaku sudah meminta maaf kepada ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Gus Miftah . Hal itu dia sampaikan melalui salah satu unggahannya di akun twitter @permadiaktivis1.
Pada unggahan tersebut juga terdapat foto yang menunjukkan Abu Janda yang menundukan kepala ke arah Gus Miftah. Sementara, Deddy Corbuzier yang ada di depannya memegang kepala dan menunduk.
"Gus @gusmiftah_, maafkan murid nakalmu yang suka merepotkan & bikin pusing..," tulis keterangan foto yang diunggah hari ini, Senin (2/1/2021).
Dia juga meminta hal itu dimaklumi karena dirinya posisinya bak penyerang atau striker dalam pertandingan sepak bola yang berpotensi offside.
"Maklum posisi striker sekali-sekali pasti kena offside," sambung cuitan Abu Janda.