Perumahan Taman Bunga Cilame Diterjang Longsor, 4 Orang Luka

Longsor berasal dari ambruknya dinding TPT pembatas antara perumahan Klaster Alsa Griya dan Kompleks Perum Taman Bunga Cilame setinggi 5 meter dan lebar 6 meter.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 Februari 2021 | 16:55 WIB
Perumahan Taman Bunga Cilame Diterjang Longsor, 4 Orang Luka
Perumahan Taman Bunga Cilame diterjang longsor hingga menyebabkan 4 orang luka.(Ayobandung)

SuaraBogor.id - Perumahan Taman Bunga Cilame diterjang longsor hingga menyebabkan 4 orang luka. Longsor menerjang perumahan Taman Bunga Cilame Blok G RT 11/23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Korban tertimpa longsoran Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi lima meter. Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang dipicu hujan deras ini.

Dua orang mengalami luka ringan dan dua lagi luka berat hingga harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.

Runtuhan tembok dengan tinggi lima meter dan lebar enam meter ambruk setelah bagian pondasi longsor menimpa rumah Agus Supriyadi (45) dan Andriyana (45).

Baca Juga:Terdengar Suara Gemuruh sebelum Rumah di KBB Tertimpa Material Longsor

Rumah Agus rusak pada bagian warung dan rumah Andriyana tertimbun tanah longsoran. Selain itu, mobil Daihatsu Terios yang terparkir di garasi terbuka ikut tertimbun dan rusak cukup parah.

"Kejadiannya sekitar jam sebelas minggu malam. TPT yang jadi pembatas kompleks tiba-tiba longsor," kata Dendi Nugraha (50) kakak dari korban Agus Supriyadi, saat ditemui di lokasi, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, sebelum kejadian sempat terdengar seperti ada suara besi patah yang cukup keras.
Setelah itu, baru tiba-tiba TPT langsung ambruk menimpa rumah dan nyaris mengubur penghuni rumah.

"Kejadiannya tiba-tiba, dan pemilik rumah sudah pada tidur. Kalau adik saya sama keluarga aman tidak terluka tapi untuk keluarga Pa Andri, ada yang luka cukup parah kedua anaknya," sebut Dendi.

Ketua RW 23 Oman Rohman menyebutkan, saat kejadian sebenarnya hujan sudah berhenti. Hujan deras sempat turun sejak sore hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga:Hujan Lebat, Jalan ke Wisata Senggigi Longsor 45 Meter

"Hujannya sejak sore, tapi saat kejadian sudah berhenti. Sekarang keluarga Pa Andri (7 jiwa) dan Pa Agus (5 jiwa) sudah pulang dari rumah sakit dan diungsikan ke kerabatnya dulu," terangnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor di Kompleks Taman Bunga, pada Minggu (7/2/2021) malam.

"Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan dua orang dan luka berat dua orang. Serta kerugian materi karena dua rumah rusak parah dan ada satu kendaraan juga rusak parah," terang Duddy.

Duddy menyebutkan, menerima laporan longsor tersebut pada Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Longsor berasal dari ambruknya dinding TPT pembatas antara perumahan Klaster Alsa Griya dan Kompleks Perum Taman Bunga Cilame setinggi 5 meter dan lebar 6 meter.

Hasil pendataan mereka yang mengalami luka adalah Andriyana luka ringan di bagian tangan dan punggung. Istrinya, Widianingsih (38) luka bagian kepala. Kemudian Hana (6) luka berat di kepala dan Faisal (2) luka berat di bagian muka.

"Selain warga yang luka ringan dan berat dan dua rumah terimpa material tanah, ada juga dua rumah yang terancam," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini