SuaraBogor.id - Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean menuding Sujiwo Tejo mengajari Jokowi jadi otoriter. Awalnya Sujiwo Tejo meminta Jokowi tertibkab buzzer liar.
Dalam sebuah berita, Sujiwo Tejo mengomentari keinginan Jokowi agar warganya kritis. Lalu Sujiwo Tejo mengatakan jika Jokowi ingin warga kritis maka dia harus tertibkan buzzer penumpang gelap.
Komentar ini, menurut Ferdinand menyesatkan dan merusak iklim demokrasi.
"Kalimat sprt ini yg menyesatkan dan tanpa disadari merusak iklim demokrasi. Pernyataan ini pembungkaman sesungguhnya terhadap kebebasan berbicara dan ingin menang sendiri. Dia boleh bicara, yang lain tak boleh. Dan lebih parah, mengajari @jokowi untuk otoriter," kata Ferdinand di akun twitternya, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Permintaan Bocah Pengungsi Merapi ke Jokowi Terkabul
Lalu dalam komentar lainnya, Ferdinand pun menyamakan komentar Sujiwo Tejo dengan Susi Pudjiastuti. Kata dia mereka meminta Jokowi untuk melakukan sesuatu dengan bahasa yang berbeda.
"Dua orang, S Tedjo dan Susi P meminta hal sama kepada presiden dengan bahasa yang beda. Tedjo minta @jokowi tertibkan buzzer, Susi minta hentikan hate speech. Saya bertanya, apa mrk ini berpikir semua itu dilakukan orang karena perintah JKW hingga minta JKW hentikan? Tidak ada kaitan dgn JKW!" kata Ferdinand.