SuaraBogor.id -
Janda Cianjur hamil tanpa hubungan seks dengan pria membuat gempar seluruh jagat maya. Salah satu pegiat media sosial, Eko Kuntadhi turut memberikan komentar di akun twitter pribadinya, terkait Janda Cianjur Siti Zainah.
Siti Zainah dalam pengakuannya itu mengatakan, bahwa saat itu dirinya sedang bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumahnya, tiba-tiba merasakan ada semacam angin masuk melalui alat kelaminnya.
Ditanggapi Eko Kuntadhi, peristiwa yang dialami Janda Cianjur Siti Zainah itu merupakan ketidakmungkinan angin biasa biasa masuk.
"Gak mungkin angin biasa doang. Pasti pake kompresor!," tulisnya dikutip Suarabogor.id dari akun twitter pribadinya dengan nama @eko_kuntadhi, Senin (15/2/2021).
Baca Juga:Geger Foto Jokowi dan Abu Janda cs, Rocky Gerung: Buzzer Itu Budak Politik
"Inilah bahayanya pakai celana dalam bolong," kembali ditulis Eko Kuntadhi, pada cuitan selanjutnya.
Sebelumnya juga, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengungkapkan, peristiwa yang dialami Siti Zainah bukan yang pertama di Indonesia.
"Bukan hanya kali ini perempuan mengaku tidak sama sekali hubungan seks tapi hamil, padahal sebenarnya ada konteks seksual," kata Hasto.
Menurut dia, perlu ada kewaspadaan terkait dengan status kejiwaan seseorang ketika ada keanehan seperti hamil tanpa hubungan seksual.
"Tidak sedikit orang dengan gangguan jiwa ringan atau berat yang punya waham, 'isi pikiran yang sangat diyakini sehingga tidak bisa dibantah orang lain padahal salah'. Ini bisa terjadi kepada siapa saja bahkan halusi dan ilusi bisa terjadi," ucap Hasto yang juga berprofesi sebagai dokter kandungan.
Baca Juga:Janda Cianjur Ngaku Hamil Tanpa Hubungan Seks, BKKBN: Bukan Pertama Kali
Secara teori fisiologis, pembuahan pada rahim bisa terjadi secara alami juga tidak. Hasto menjelaskan, pembuahan alami terjadi saat adanya hubungan seksual dan mempertemukan sel telur dengan sperma.
Bisa juga tidak secara alami, yakni dengan inseminasi buatan dengan dibantu dokter. Di mana sperma dimasukkan ke dalam rahim saat masa subur.
"Atau juga dengan artifisial teknologi melalui dipertemukannya sperma dan sel telur di dalam laboratorium lalu setelah jadi embrio baru dimasukkan dalam rahim (embrio transfer) itu disebut Bayi tabung atau invitro fertilisasi (IVF)," paparnya.
Dalam ilmu biologi, pembuahan tanpa didahului dengan hubungan seks atau pertemuan antara telur dan sperma disebut dengan aseksual. Pada lebah kondisi itu bisa terjadi dan dikenal dengan istilah partenogenesis.
Hasto menjelaskan, lebah bisa bertelur, kemudian telur tersebut mendapatkan seperti sengatan listrik dari induknya sendiri. Sehingga telur itu menjadi calon embrio lebah baru.
"Dalam perkembangan teknologi reproduksi cara lebah itu bisa kita contoh dengan cara sel telur sapi diberi sengatan listrik. Tidak usah ada sperma sapi jantan ternyata bisa menjadi seperti embrio, namanya Inner Cell mass (ICM) yang bisa menjadi calon kehidupan baru tanpa hubungan seks," tuturnya.
Hasto tidak memastikan apakah semacam sengatan listrik itu juga bisa terjadi pada manusia hingga menyebabkan perempuan bisa hamil dan melahirkan tanpa berhubungan seks.