Terkait hal itu, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menanggapi soal foto Jokowi dengan Abu Janda, Denny dan Eko Kuntadhi. Dia mengaku jika Istana tak pernah memiliki buzzer.
“Pemerintah tidak memiliki buzzer,” kata Fadjroel.
Dia mengklaim pemerintah menggunakan influencer untuk keperluan pemasaran pariwisata seperti yang dipakai Kemenparekraf. Hal itu bertujuan untuk menarik wisatawan.
“Influencer atau KOL terkait covid-19 dan vaksinasi itu cuma-cuma dan gratis sebagai bentuk gotong royong melawan pandemi Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga:Mahfud MD Ungkit Laporan JK, Jokowi Ngaku Minta Dikritik Cuma Basa-basi?
Terpisah Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin mengklaim jika foto yang viral di media sosial itu adalah foto lama.
“Bukan periode ini yang pasti. Sebelum Oktober 2019,” kata dia.
Namun, dia berdalih akan menanyakan dulu orang yang mengabadikan foto terkait keberadaaan Abu Janda, Denny dan Eko Kunthadi seperti yang viral di media sosial.
“Saya tanya yang foto dulu ya,” ujarnya.
Baca Juga:Ketahui Manfaat dan Kerugian Bendungan Bagi Lingkungan