Truk BBM Masuk Jurang di Cianjur Sopirnya Hilang

Truk muatan Bahan Bakar Minyak (BBM) masuk jurang di Cianjur

Andi Ahmad S
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:16 WIB
Truk BBM Masuk Jurang di Cianjur Sopirnya Hilang
Ilustrasi truk BBM Masuk Jurang [Twitter/@TMCpoldametrojaya]

SuaraBogor.id - Truk muatan Bahan Bakar Minyak (BBM) masuk jurang di Cianjur. Truk BBM masuk jurang menyebabkan sang sopir hilang.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Patrol, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Selasa (16/2/2021) malam.

Sopir Aminudin (47), hingga kini belum diketahui nasibnya, sementara kernet selamat dari kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk belum bisa di evakuasi lantaran tangki mengalami kebocoran yang dikhawatirkan bisa meledak.

Baca Juga:Potret Truk Pengangkut BBM Jadi Sorotan Saat di SPBU, Ini Penyebabnya

Truk tanki gandengan bernomor polisi B 9760 SFU itu mengangkut 16.000 liter BBM. Satu tangki berisi jenis pertalite dan satu lagi premium.

Truk dilaporkan akan mengisi BBM di salah satu SPBU di Sindangbarang. Kendaraan ini kemudian melintasi jalur kiri tebing dan kanan jurang.

Karena jalanan sempit, tepat dibelokan, truk berpapasan dengan mobil boks dari arah Sindangbarang menuju Cianjur. Saat mengerem, ban bagian belakang tanki keluar dari bahu jalan.

Asep Saepudin (38), salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, tanah yang menjadi pijakan tangki tidak kuat menahan beban kendaraan sehingga truk terperosok ke jurang.

"Kondisi tanah yang terus diguyur hujan membuatnya labil, sehingga tidak kuat menahan beban truk tangki hingga terperosok ke jurang,” kata Asep, Rabu (17/2/2021) dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung - media jaringan - Suara.com.

Baca Juga:Acuan Minyak Dunia Naik, DPR Minta Pertamina Tak Naikkan Harga BBM

Menurutnya, truk tangki bersama sopir terperosok hingga sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti di dasar jurang.

"Kernet selamat dari kejadian, karena saat terperosok sudah turun dari truk tangki, niatnya mengatur lalu lintas,” katanya.

Hingga kini, tambah Asep, truk tangki masih berada di dasar jurang yang curam.

"Warga ketakutan aja tangki bisa meledak, karena sudah tercium bau BBM yang kemungkinan bocor, belum lagi nasib sopir yang ikut terjun ke jurang," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak