SuaraBogor.id - Gempa Pangandaran menyebabkan benda-benda di rumah warga bergoyang, Kamis (18/2/2021). Namun sampai kini belum ada laporan dampak Pangandaran gempa.
Wilayah Garut dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik 3,8 skala richter hari ini pukul 11.34 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa ini terletak pada koordinat 8.07 LS dan 107.84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 14 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menjelaskan jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut di sekitar selatan jawa tapi jarak subduksi.
Baca Juga:Pangandaran Gempa Siang ini, Getaran Terasa Sampai Garut
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Singajaya dan Cisompet (Garut ) dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 12:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Hendro.