Pemuda Cianjur Potong Kelamin Sendiri

Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:46 WIB
Pemuda Cianjur Potong Kelamin Sendiri
Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. (Ayobandung)

SuaraBogor.id - Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri. Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sayang Cianjur.

Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri dirawat di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD). Pemuda Cianjur potong kelamin sendiri sampai pendarahan hebat karena luka sayatan.

Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana, mengatakan, ia mendapat laporan dari ruang IGD adanya pasien yang mengalami pendarahan di alat kelaminnya.

“Waktu itu kita sempat memberikan penanganan medis, namun karena akibat lukanya itu harus mendapat perawatan khusus, maka ia dirujuki ke RSHS Kota Bandung,” ujar Diana pada Ayobandung.com, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga:Pulang Dari Arab TKW Asal Cianjur Sering Berbicara dan Tertawa Sendiri

Identitas pemuda Cianjur potong kelamin sendiri berinisial DS asal Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

“Saat itu keluarga pasien menolak dibawa ke RSHS, sesuai pertimbangan mereka sendiri,” katanya.

Junaedi (29), sepupu DS, membenarkan jika saat ini mendapat perawatan di rumahnya, lantaran situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

“Kami terpaksa membawa DS dibawa pulang. Salah satunya karena terbentur biaya. Saat ini hanya mengandalkan perawatan dari bidan desa," kata Junaedi, kepada wartawan.

Sebelumnya, seorang pria berinisial DS warga Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nekat memotong alat kelaminnya sendiri, Rabu (17/2/2021). Akibatnya pelaku harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sayang, Cianjur.

Baca Juga:BMKG Umumkan Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Sumedang Waspada Banjir Besok

Berdasarkan informasi, aksi nekat yang dilakukan oleh pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu terjadi saat pria berusia 26 tahun itu dikabarkan meninggalkan rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.

Setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan perangkat desa, DS berhasil ditemukan pada tengah malam.

"Sempat kabur pada Selasa malam, tapi berhasil ditemukan oleh keluarga dan perangkat desa. DS langsung dibawa pulang," kata Kepala Desa Bunikasih, Memed kepada wartawan.

Setelah berhasil dibawa pulang, lanjut Memed, pelaku langsung melakukan aksi nekatnya memotong alat kelaminnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

"Pihak keluarga pun tidak tahu persis dengan aksi nekat yang dilakukan DS. Mereka tahu-tahu melihat kondisi DS sudah berlumuran darah pada bagian kemaluannya di dalam kamarnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini