SuaraBogor.id - DPRD Kabupaten Bogor menilai Pemkab Bogor tidak jelas, dalam menentukan arah pembangunan pada revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta, Pemkab Bogor agar segera menentukan arah pembangunannya hingga 2023.
"Mau ke mana nih arah pembangunannya? Wisata, pertanian, industri atau apa. Kan 'branding'-nya (Kabupaten Bogor, red.) 'sport and tourism', tapi jalan ke lokasi wisata saja masih rusak. Kami berharap sih lebih fokus," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Bogor, dilansir dari Antara, Minggu (28/2/2021).
Politikus Partai Gerindra itu berharap Pemkab Bogor lebih mematangkan arah pembangunan, menyesuaikan dengan potensi daerah, dibandingkan dengan membuat perencanaan yang hanya mengacu pada pemerintah pusat.
Baca Juga:Pembangunan Jalur Puncak II Akan Dilanjutkan Tahun Ini
Di samping itu, kata dia, Pemkab Bogor harus serius melakukan pendampingan terhadap pemerintah desa dalam mengembangkan infrastruktur di wilayah.
Pasalnya, kata dia, tidak sedikit lokasi wisata berada di atas lahan milik Perhutani hingga PTPN.
"Makanya pemda harus melakukan pendampingan. Jangan biarkan desa jalan sendirian. Apalagi banyak anggaran desa yang dipangkas untuk penanganan COVID-19," kata Rudy.
Namun, hingga saat ini DPRD Kabupaten Bogor belum menerima draf revisi RPJMD meski telah masuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2021.
"Jangan dinanti-nanti. Kan sudah masuk Propemperda 2021. Tapi kami belum mendapat draf revisinya sama sekali," tuturnya. (Antara).