Vaksinasi Tahap Dua, Bima Arya Targetkan 86 Ribu Sasaran

Memasuki pekan ke-2 vaksinasi massal tahap 2, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengejar target vaksinasi 86 ribu sasaran.

Andi Ahmad S
Selasa, 09 Maret 2021 | 08:18 WIB
Vaksinasi Tahap Dua, Bima Arya Targetkan 86 Ribu Sasaran
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau langsung proses vaksinasi tahap dua, [Pemkot. Bogor]

SuaraBogor.id - Memasuki pekan ke-2 vaksinasi massal tahap 2, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengejar target vaksinasi 86 ribu sasaran, meski saat ini baru mendapatkan 69 ribu dosis vaksin atau untuk 34 ribu sasaran.

Dimulai, Senin (8/3/2021) sampai dua pekan kedepan, ada dua lokasi vaksinasi massal yakni di Puri Begawan dan di IPB International Convention Center (IICC) Mal Botani Square yang langsung ditinjau Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Kita rumusnya kolaborasi, ini kolaborasi dengan IPB target hari ini 1.670 orang, di Puri Begawan 1.751 orang dan vaksin diprioritaskan bagi lansia," ujar Bima Arya dalam keterangan yang diterima Suarabogor.id, Selasa (9/3/2021).

Bima Arya mengatakan, di tahap 2 ini Kota Bogor mendapatkan vaksin untuk 34 ribu sasaran dari target 86 ribu. Pihaknya membaca saat ini warga semakin antusias karena semakin banyak yang merasakan vaksin berhasil dan tidak ada efek samping.

Baca Juga:Demokrat Diambil Moeldoko, Bima Arya Posting Foto Bareng AHY

"Kami pelajari data nakes yang terpapar tahun lalu dibanding jumlah nakes yang terpapar Covid-19 sejak pemberian vaksin ke-2 menurun drastis. Angka menunjukkan vaksin bekerja dengan efektif dan secara random yang sudah di vaksin memeriksa antibodi, antibodinya naik," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hari ini sasarannya cukup banyak, yaitu 1.751 orang di Puri Begawan dan di IICC Botani Square 1.670 orang yang rampung satu hari.

Di Puri Begawan, peserta vaksin mulai dari tokoh masyarakat di pagi hari, guru SMA dan prodi, dan di IICC sasarannya Universitas IPB, Unpak dan UIKA.

"Guru TK, SD, SMP belum. Sejauh ini tidak ada laporan efek vaksin. Paling ringan pegal, mengantuk, satu dua orang mengalami demam tapi minum Paracetamol sembuh. Total yang sudah vaksin dari Senin lalu sampai hari ini 10 ribu orang," jelasnya.

Di tempat yang sama juga, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, IPB berkomitmen menyediakan tempat untuk mempercepat proses vaksinasi dan berharap pemerintah pusat bisa memperbanyak vaksin ke Kota Bogor agar bisa memberikan vaksin kepada mahasiswa, sehingga bisa belajar tatap muka.

Baca Juga:Bima Arya Siap Bertarung di Pilkada Gubernur DKI Jakarta

"Semoga semua mahasiswa bisa di vaksin, agar kuliah tatap muka bisa berjalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini