Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi, Bangunan di Batutulis Dibongkar

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pantau pembangunan rel ganda atau double track Bogor - Sukabumi di titik Stasiun Batutulis, Selasa (9/3/2021) kemarin.

Andi Ahmad S
Rabu, 10 Maret 2021 | 14:41 WIB
Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi, Bangunan di Batutulis Dibongkar
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pantau pembangunan rel ganda atau double track Bogor - Sukabumi [Dok Humas Pemkot Bogor]

SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pantau pembangunan rel ganda atau double track Bogor - Sukabumi di titik Stasiun Batutulis, Selasa (9/3/2021) kemarin.

Kondisi saat ini, beberapa bangunan di kawasan Batutulis sudah mulai dibongkar. Hal itu untuk mendukung penataan di kawasan tersebut. Terlebih dengan adanya pembangunan double track di areal stasiun.

Menurut Dedie, kawasan Batutulis adalah titik yang sangat krusial untuk Kota Bogor. Sehingga antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Balai Perkeretaapian Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus melakukan berbagai sinkronisasi.

"Sinkronisasi ini meliputi penataan jalur atau jalan akses, yang kemungkinan harus kita geser. Selama ini mungkin masih berhimpitan dengan stasiun Batutulis, maka ke depan dalam satu tahun ini kita harus pikirkan sebuah rekayasa jalan," jelas Dedie.

Baca Juga:Heboh! Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Perkebunan Megamendung

Sehingga, beberapa pengerjaan di Stasiun Batutulis bisa lebih memiliki kesempatan untuk dikembangkan dan dibangun dengan fasilitas - fasilitas baru. Semisal pembangunan power house dan lain - lain.

"Kemudian, kita juga akan melakukan semacam koordinasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini dengan Bappenas dan Kementerian PUPR untuk bagaimana kita harus membuat semacam jalan atau fly over baru. Yang nantinya berada persis di sebelah Istana Batutulis," urainya.

Dengan peninjauan lokasi ini, perubahan total kawasan di titik ini kemudian diharapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat agar seluruh perencanaan ini bisa sesuai dengan harapan.

Dedie menyinggung, pembangunan double track ini sudah bersentuhan langsung dengan lalu lintas di Kota Bogor. Seperti adanya pembangunan jembatan baru di wilayah Paledang yang sedang berlangsung.

Kemudian ada juga pembangunan di jembatan Empang. Lalu kemudian, ada juga pembangunan jembatan di belakang Mall BTM setelah keduanya rampung. Dengan semua rencana dan proses itu, paling tidak masyarakat yang terdampak pembangunan double track tidak miss komunikasi.

Baca Juga:Ketua Geng Motor Sangar di Serang Ternyata Bekerja Sebagai Satpam

"Dan masyarakat punya gambaran lebih awal dan pemerintah juga akan memberikan langkah - langkah apa yang harus ditempuh, baik untuk pemerintah, Dinas PUPR, dan juga bagaimana rekayasa lalu lintas nantinya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini