Polisi Imbau Pengendara Agar Hati-hati Melintasi Tanjakan Cae Wado

Bagi Masyarakat Yang akan melintasi jalur Tanjakan Cae Wado Sumedang agar berhati-hati. Apalagi, jika kondisi di lokasi kecelakaan maut itu sedang turun hujan.

Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Maret 2021 | 14:43 WIB
Polisi Imbau Pengendara Agar Hati-hati Melintasi Tanjakan Cae Wado
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraBogor.id - Bagi Masyarakat Yang akan melintasi jalur Tanjakan Cae Wado Sumedang agar berhati-hati. Apalagi, jika kondisi di lokasi kecelakaan maut itu sedang turun hujan.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. Menurutnya medan Tanjakan Cae Wado Sumedang merupakan turunan yang sangat panjang.

"Warga Jabar yang selalu melintas kawasan itu untuk hati-hati. Apalagi jika hujan, jalanan licin. Tidak usah ngebut, utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah," imbau Erdi, dikutip dari Ayobandung.com -Jaringan Suara.com, Jumat (12/3/2021).

Ia mengatakan, guna mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut, petugas kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Baca Juga:Alvin Lie Soroti 6 Hal Ini dalam Kecelakaan Bus Maut di Sumedang

"Jadi, ya memang kemarin evakuasi kendaraan untuk diperiksa lebih lanjut. Tersangka belum ada, masih tahap penyelidikan mencari penyebabnya dan yang pasti di sana rawan kecelakaan," ujarnya.

"Kaitan kondisi jalan itu masih kami selidiki. Disampaikan bahwa katanya remnya blong, namun itu masih kami dalami lagi apakah benar atau tidak. Nanti kami periksa pemilik bus hingga saksi-saksi di lokasi kejadian," katanya.

Sekedar informasi, Bus pariwisata berisi rombongan peziarah dari sebuah SMP di Cisalak, Subang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong pada Rabu (10/3/2021) sekitar Pukul 18.00 WIB.

Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Kecelakaan tersebut pun dibenarkan Kades Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Dede Suhendar kepada wartawan melalui ponsel.

"Bus pariwisata itu ukurannya cukup besar dan jumlah penumpang pun banyak, ada ibu-ibu, anak-anak dan orang tua," ucap Dede Suhendar.

Baca Juga:Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Kemenhub Sebut Penyebab Diduga Human Error

Adapun puluhan korban meninggal dunia, kata dia, sudah dibawa ke Puskesmas Wado.

"Saya sendiri ikut mengevakuasi korban yang meninggal dunia, ada sebanyak 15 orang. Ya, meninggal dunia sekira belasan orang," ucap kades.

Bus nahas tersebut, ujar dia menambahkan, melaju dari arah Malangbong tujuan Sumedang. Kecelakaan terjadi tepatnya di Kp. Kawung Luwuk Rt 1 RW 6 Dusun Cilangkap Desa Sukajadi Kec. Wado.

Mengutip sebagian penumpang yang selamat, kades mengatakan jika korban merupakan rombongan asal Subang.

"Mereka pulang dari tempat ziarah, Pamijahan Tasikmalaya," ucap dia.

Korban masih dievakuasi dan di lokasi pun sudah ada petugas dari kepolisian.

Berikut daftar korban kecelakaan bus di Sumedang berdasarkan data Tim SAR:

  1. Yusi Awan
  2. Dede Lili
  3. Lindia Nur Hidayanti
  4. Syarif Munawar
  5. Aan Sukaesih
  6. Jeje Juraejin
  7. Aridha
  8. Hana Nur Azizah
  9. Dinda Hani
  10. Dina Virginia
  11. Dinda
  12. Tandi
  13. Resa Situ
  14. Tatang Hidayat
  15. Sari Nurmala
  16. Ade Ipah
  17. Rukman Nur Hakim
  18. Cahyati
  19. Gea
  20. Entin
  21. Okta Viani
  22. Amot
  23. Wardi
  24. Ugi Zaenal
  25. Riki Faisal
  26. Entin Supriatin
  27. Aan Anwar Sadad

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini