Pilihannya membangun Greenhouse yang menjadi rumah bagi hewan-hewan peliharaannya, berawal dari perjumpaannya dengan Jhon dan Gufi, dua anjing yang saat itu sengaja ditelantarkan oleh pemiliknya.
Hesti menemukan Jhon di sebuah rumah kosong dalam keadaan kelaparan dan haus. Ia memutuskan untuk merawat anjing berwarna hitam tersebut. Setelahnya, ia kembali menemukan seekor anjing kecil telantar di pinggir sungai. Belakangan, hewan malang itu ia rawat dan diberi nama Gufi.
Kasih sayangnya pada anjing-anjing terus bertambah hingga ia memutuskan memelihara sembilan ekor anjing. Dari sembilan, kini Hesti telah merawat 70 ekor anjing.
Polemik memelihara 70 anjing
Baca Juga:Begini Modus Peredaran Narkoba di Bogor
Hesti menjaga anjing dan kucingnya tetap di shelter green house dengan tujuan agar tak mengganggu warga. Di dalam green house itu juga dilengkapi kadang-kandang dan septic tank khusus untuk membuang kotoran hewan. Sehingga tidak mencemari lingkungan.
Sebelum membangun shelter Greenhouse, Hesti memelihara hewan-hewan di rumahnya. Hal ini rupanta menimbulkan polemik tersendiri di lingkungan sekitarnya. Sejumlah warga mengaku tak setuju dengan aksi Hesti yang berujung pada penggerebekan rumahnya.
Dia meminta tolong kepada Bupati Bogor, Ade Yasin untuk memberikan solusi terkait penolakan warga terhadap peliharaannya tersebut.
Itulah informasi mengenai profil Hesti Sutrisno, wanita bercadar yang memeliharan 70 anjing. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Baca Juga:Warga Bogor Positif Virus Corona B117, Dedie: Kewajiban Kota Bogor Tracing