Cak Nun: Jangan Benci Jokowi dan Megawati, Anda Harus Kasihan ke Mereka

Awalnya Cak Nun membicarakan sosok berkuasa di belakang Presiden Jokowi di tengah hiruk pikuk perpolitikan di Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 Maret 2021 | 15:49 WIB
Cak Nun: Jangan Benci Jokowi dan Megawati, Anda Harus Kasihan ke Mereka
Presiden Joko Widodo [Antara]

Gejolak politik yang terjadi di Tanah Air dipengaruhi oleh jaringan di luar negeri.

“Jadi nanti ada skala global internasional, terus nanti ada tajalinya yang agak regional nasional. Nah, mereka ini pokoknya kalau enggak Yahudi Timur, ya China Barat. Kira-kira seperti itu,” kata Cak Nun.

Bahkan, pria yang dikenal kontroversial itu menilai, kelompok global tersebut menjadi salah satu pihak yang memegang kendali kekuasaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi keterangan seusai kunjungan vaksinasi para seniman dan budayawan se-DIY di Padepokan Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul pada Rabu (10/3/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi keterangan seusai kunjungan vaksinasi para seniman dan budayawan se-DIY di Padepokan Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul pada Rabu (10/3/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

“Nanti timeline-nya adalah lima tahun kemudian, sepuluh tahun ini, kita mengalami pertaruhan, Indonesia akan merangkak kembali, bangkit, menggeliat, atau malah hancur sama sekali dan menjadi bangsa jongos total di tahun 2024,” urainya.

Baca Juga:Cak Nun Ungkap Sosok Berkuasa di Belakang Jokowi: Bukan Megawati, Siapa?

Jika Jokowi benar tidak berkuasa penuh, maka sejumlah kebijakan yang dia putuskan bukan hanya bersumber dari dalam, melainkan juga dari luar.

Namun, Cak Nun sekali lagi tak bisa memastikan, siapa sosok tersebut. Akan tetapi, yang pasti, sosok itu merupakan pemilik modal dengan kekayaan berlimpah.

“Siapakah mereka ini? Pasti ada lah, para konselasi, para pemilik modal. Baik di tingkat internasional, regional, maupun nasional. Nah, lapisan-lapisan itu juga bertarung satu sama lain.”

“Karena nanti yang diciptakan adalah sistem-sistem yang menguntungkan roti dan keranjang-keranjang mereka, dan bekerja sama dengan konselasi internasional,” tuturnya.

Melalui penjelasan tersebut, Cak Nun hendak menyampaikan, bahwa apa yang kita ketahui tentang Indonesia masih sangat terbatas. Selama ini, kita mungkin mengira kekuasaan tertinggi dipegang oleh presiden. Namun, kenyataannya, ada sosok lain yang lebih kuat di baliknya.

Baca Juga:Samakan Wacana Presiden 3 Periode dengan Isu PKI, Teddy Gusnaidi: Kan Ngehe

“Indonesia ini bukan hanya sekadar yang kamu sangka, ada segmen-segmen, ada level-level, ada kader-kader yang menjadi faktor berubahnya Indonesia. Jangan pikir Indonesia berlangsung seperti yang kalian skenariokan,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini