"Artinya produk ini sudah pasti dijamin keamanannya untuk digunakan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk kepada masyarakat yang memiliki usia di atas 60 tahun. Jadi kami mengimbau tidak ada alasan masyarakat untuk ragu mengikuti program vaksinasi," ucapnya.
Terkait penggunaan vaksin AstraZeneca, MUI telah mengeluarkan Fatwa no. 14 tahun 2021. Dalam fatwa tersebut dikatakan bahwa vaksin AstraZeneca hukumnya haram tetapi boleh digunakan dalam kondisi darurat seperti pandemi Covid-19 saat ini.
"Vaksin AstraZeneca hukumnya haram karena dalam proses tahap produksinya memanfaatkan enzim yang berasal dari babi. Walau demikian, yang kedua, penggunaan vaksin Covid-19 produk AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan," kata Ketua MUI Asrorun.
Sementara itu, BPOM juga tetap merekomendasikan penggunaan vaksin Covid AstraZeneca setelah melakukan kajian bersama Komnas KIPI dan ITAGI terkait laporan kejadian penggumpalan darah pasca-vaksinasi.
Baca Juga:Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, Warga Bengkayang Diminta Bersabar