Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno

Melansir dari Wikipedia, perjalanan kariernya dimulai dengan memenangkan kompetisi menyanyi Radio Republik Indonesia di Semarang, Jawa Tengah.

Andi Ahmad S
Kamis, 10 April 2025 | 19:32 WIB
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
Profil dan Karier Titiek Puspa

SuaraBogor.id - Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris legendaris Indonesia.

Nama aslinya kemudian diubah oleh keluarganya menjadi Kadarwati dan akhirnya Sumarti. Sejak muda, Titiek menunjukkan minat besar dalam dunia musik dan mulai berkarier sebagai penyanyi pada usia remaja.

Melansir dari Wikipedia, perjalanan kariernya dimulai dengan memenangkan kompetisi menyanyi Radio Republik Indonesia di Semarang, Jawa Tengah.

Kemenangan ini membawanya bergabung dengan Orkes Simfoni Jakarta di bawah pimpinan Sjaiful Bachri, di mana ia menjadi penyanyi tetap hingga tahun 1962. Presiden Sukarno-lah yang memberikan nama panggung "Titiek Puspa" kepadanya pada era 1950-an.

Baca Juga:Jangan Ngaku Pernah ke Bogor Kalau Belum Cicip 7 Kuliner Legendaris Ini

Sepanjang kariernya, Titiek Puspa menciptakan dan membawakan banyak lagu populer yang menjadi bagian penting dari khazanah musik Indonesia. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain "Kupu-Kupu Malam" dan "Bing". Lagu "Kupu-Kupu Malam" dikenal karena penggambarannya yang mendalam tentang kehidupan pekerja seks, sementara "Bing" merupakan penghormatan kepada Bing Slamet.

Kedua lagu ini diakui oleh Rolling Stone Indonesia sebagai beberapa lagu terbaik sepanjang masa.

Selain berkarier di bidang musik, Titiek Puspa juga terjun ke dunia akting. Ia membintangi sejumlah film dan sinetron, seperti "Minah Gadis Dusun" (1965), "Inem Pelayan Sexy" (1976), dan "Koboi Sutra Ungu" (1982).

Pada tahun 2009, Titiek didiagnosis menderita kanker serviks. Selama menjalani perawatan, termasuk kemoterapi di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, ia tetap produktif dengan menulis 61 lagu.

Setelah beberapa bulan, ia dinyatakan sembuh dan menganggap doa serta meditasi sebagai faktor penting dalam proses penyembuhannya.

Baca Juga:Kisah Haru Hasbi, Bupati Bogor Turun Tangan Bantu Anak Penderita Leukimia

Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April 2025 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, akibat pendarahan otak pada usia 87 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini