SuaraBogor.id - Hingga saat ini, Pemkab Bogor masih sangat membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak sedikit, ribuan tenaga dibutuhkan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Untuk bidang pendidikan, Pemkab Bogor masih sangat kekurangan. Dari 20 ribuan tenaga pendidik yang dibutuhkan, baru terisi 11 ribu.
"Artinya kami masih kekurangan 9000 lagi," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Nia Kusmardini, dilansir laman Ayobandung, Kamis (25/3/2021).
Sementara di sektor kesehatan, Pemkab Bogor membutuhkan sekitar 5.200 orang, tapi baru terisi sekitar 1.800 orang. Saat itu, kekurangan sekitar 3.300 orang, bisa ditutupi oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang jumlahnya lebih dari 1.000 orang.
Baca Juga:Akhir Pelarian Emak-emak ASN Terkait Kasus Penipuan Ratusan Juta di Rohul
"Harapan kami tentu untuk kekurangan pegawai ini, dapat terpenuhi melalui seleksi ASN nanti. Terutama tenaga pelayanan dasar," ujarnya.
Namun, dia menambahkan, kebijakan formasi menjadi kewenangan pemerintah pusat, dengan banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
Tercatat, sebanyak 86 ASN Kabupaten Bogor, dipastikan bakal pensiun pada tahun ini. Mulai dari ASN golongan eselon II B hingga eselon IV B.