Fokusmaker Bogor Mengecam Keras Bom Gereja, Ajak Masyarakat Tetap Tenang

Bakorcab Fokusmaker Kabupaten Bogor mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Andi Ahmad S
Minggu, 28 Maret 2021 | 16:05 WIB
Fokusmaker Bogor Mengecam Keras Bom Gereja, Ajak Masyarakat Tetap Tenang
Detik-detik ledakan diduga bom di Gereja Katedral Makassar dari CCTV. [tangkapan layar]

SuaraBogor.id - Bakorcab Fokusmaker Kabupaten Bogor mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Bakorcab Fokusmaker Kabupaten Bogor, Moch Asep Sholihin mengajak masyarakat agar jangan terprovokasi dan tetap tenang, adanya bom bunuh diri yang menyebabkan 14 orang luka akibat serpihan ledakan.

"Kami mengecam keras aksi bom geraja di Gereja Katedral Makassar. Kami juga mengajak elemen bangsa tidak terpropokasi dan tetap tenang," kata Asep saat dihubungi Suarabogor.id, Minggu (28/3/2021).

Asep menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

Baca Juga:Perintah Jokowi ke Kapolri: Usut Tuntas Jaringan Teroris ke Akar-akarnya!

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” tegasnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, ada sebanyak 14 orang menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Mereka kata Argo saat ini sedang dalam perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Total ada 14 korban artinya yang sekarang masih dalam perawatan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono saat jumpa pers, dilansir dari Suara.com, Minggu (28/3/2021).

Argo menyebut tiga korban di antaranya di rawat di RS Stella Maris. Mereka di antaranya ialah sekuriti dan jemaat Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga:Kunjungi Kalbar, Bima Arya: Singkawang Adalah Kota Paling Toleran

"Rata-rata adalah luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki. Kemudian juga ada yang sekuriti ini ada juga luka di bagian perut dan kepala," ungkap Argo.

Kemudian, tujuh korban lainnya dirawat di RS Akademis Makassar. Mereka rata-rata mengalami luka di bagian kaki dan paha akibat terkena serpihan material ledakan bom.

"Berikutnya ada di RS Pelamonia ada empat orang, ini juga akibat serpihan. Ada yang mengenai paha, betis ada juga bola mata kaki yang terkena serpihan dan juga ada muka yang terkena serpihan" kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini