“Saya menyampaikan itu pada guru agama saya dulu, yaitu suster, karena saya di kesusteran, maka saya tanyakan itu pada suster. Dan ketika saya tanyakan kenapa Yesus disalib juga, kata suster saya, saya kurang beriman karena mempertanyakan hal-hal yang di luar jangkauan pemikiran manusia,” kenang Tere yang sejak saat itu tak berani menanyakan hal serupa lagi.
Tere kembali dihadapkan pada nuraninya yang terusik ketika ia semakin dewasa. Tere pun mendapat kesempatan berdiskusi dengan temannya.
“Ketika saya sedang berdiskusi dengan teman saya soal eksistensi siapa Tuhan dan pemilik alam semesta ini, mereka menjawab Allah. Rupanya Yesus juga dia akui dalam Islam bukan sebagai Allah, tapi sebagai Nabi," kata Tere.
Itulah momen yang mengawali kisah mualaf Tere. Ia pun memulai riset untuk mencari tahu Yesus dalam ajaran Agama Islam.
Baca Juga:Kisah Spiritual Reza Rahadian, Mualaf Tapi Masih Suka Hias Pohon Natal