SuaraBogor.id - Seorang ibu hamil menjadi salah satu korban longsor tebing vila di Kampung Citeko Legok, RT01/07, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menjelaskan, tembok penahan tanah sepanjang 12 meter dan tinggi lima meter itu longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (12/4/2021).
Salah satu korban, Lilis (25) ibu hamil korban longsor Puncak Bogor itu, sempat terdorong longsoran.
Beruntung kondisinya dalam keadaan baik dan saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Baca Juga:Longsor Timpa 4 Rumah di Puncak Bogor, Camat Deni: Tidak Ada Korban Jiwa
"Ibu Lilis hanya mengalami syok ringan. Satu lagi korban luka Pak Yusuf (30) tertimpa puing longsoran dari kaki sampai badan. Luka ringan saja pada bagian kaki dan tangan sebelah kanan tergores," katanya.
Akibat longsor di Puncak Bogor menyebabkan empat rumah rusak, karena tertimpa tebingan salah satu vila ambruk.
Camat Cisarua, Deni Humaedi mengatakan, akibatnya, 19 orang terdiri dari empat Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi.
Sementara untuk kerugian materiil, kata dia, masih dalam penghitungan.
"Sekitar pukul 14.30 WIB hujan lebat dan tebing Villa Nova milik Pak Yatno longsor dan menimpa empat rumah. Tidak ada korban jiwa," kata Camat Deni.
Baca Juga:Longsor di Puncak Bogor Timpa 4 Rumah di Desa Citeko